PATI, Harianmuria.com – Muja Agung Pati (35), seorang buruh nelayan asal Tayu Kulon, Kecamatan Tayu, Pati ditemukan meninggal dunia di area persawahan Desa Keboromo, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga pada Minggu (13/4/2025) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Korban meninggalkan rumah pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB untuk pergi memancing. Namun, korban tidak kembali pulang meskipun hari sudah petang.
“Karena hingga sore hari belum kembali, pihak keluarga dan warga melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban di sawah Bapak Ali pada Senin dini hari,” kata Aris, Senin (14/4/2025).
Usai mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Tayu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas Tayu 1. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka penganiayaan pada tubuh korban.
“Dari riwayat kesehatan yang kami dapatkan, korban diketahui memiliki riwayat sakit lambung dan epilepsi,” jelas Kapolsek.
Tim medis dari Puskesmas Tayu 1 menyatakan hal yang sama bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan, korban memiliki ciri-ciri laki-laki dengan tinggi badan sekitar 166 sentimeter, berat badan sekitar 70 kilogram, rambut pendek lurus, dan berkulit sawo matang.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaus lengan panjang berwarna oranye, celana pendek, dan caping jerami.
Aris menambahkan, jenazah korban dibawa ke rumah duka setelah dievakuasi Polsek Tayu. Proses evakuasi juga disaksikan oleh Kepala Desa Keboromo dan tim medis Puskesmas.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan telah membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun,” pungkas Kapolsek.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)