PATI, Harianmuria.com – Banjir menerjang Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati pada Jumat malam, 25 Oktober 2024. Banjir terjadi setelah hujan selama 2 jam mengguyur wilayah Pegunungan Kendeng disisi selatan desa.
Banjir disebabkan meluapnya Sungai Godo yang berada di desa tersebut sehingga menyebabkan ratusan rumah di 3 RW terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
“Banjir melanda puluhan rumah di 3 RW, dan ketinggian air saat ini mencapai 60 cm lebih,” kata Rakimin, Kepala Desa setempat, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Sampai saat ini, warga diminta untuk waspada dan bersiap mengamankan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah jika hujan turun dengan intensitas tinggi kembali.
“Untuk korban jiwa tidak ada, warga juga belum mengungsi, cuma tadi malam mengamankan barang-barang, khawatir air bertambah naik,” imbuh dia.
Rakimin juga membenarkan jika desanya menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Pasalnya, alih fungsi hutan menjadi perkebunan jagung membuat tidak adanya areal resapan air yang membuat air bah langsung turun ke permukaan.
Peran serta pemerintah juga dirasa masih kurang dalam memberikan solusi atas bencana bertahun-tahun ini.
“Mungkin juga hutan di atas sudah beralih fungsi, seperti di Desa Godo dan Gunungpanti Kecamatan Winong. Sehingga air turun sampai sini,” pungkasnya.
Kini Desa Angkatan Lor dan Kidul yang juga sama-sama berada di bantaran Sungai Godo juga waspada jika sewaktu-waktu banjir kembali datang dari wilayah atas. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)