KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Bawaslu Kabupaten Semarang ungkap tak ada pelanggaran selama Pilkada Serentak 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto saat Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang, Kamis, 16 Januari 2025.
“Memang tidak ada laporan pelanggaran dan juga temuan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu selama Pilkada Serentak ini berlangsung di Kabupaten Semarang, dari tahapan demi tahapannya hingga saat ini,” ungkap Agus.
Menurutnya, hal itu lantaran selama ini Bawaslu Kabupaten Semarang selalu mengutamakan pencegahan dalam mengawal tiap tahapan pilkada.
“Tidak hanya itu, berbagai saran pencegahan ini juga kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran di Kabupaten Semarang ini,” lanjut dia.
Agus pun mengakui bahwa selama ini saran pencegahan yang masuk sangat efektif untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan pelaporan.
Untuk itu dalam kesempatan tersebut Agus Riyanto mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara Pilkada yakni KPU, dan seluruh jajaran steakholder di Forkompimda Kabupaten Semarang.
“(Karena) selama ini ikut mengawasi, berpartisipasi dengan kami di Bawaslu, sehingga jalannya Pilkada di Kabupaten Semarang ini aman dan lancar, bahkan nihil laporan dan temuan pelanggaran,” katanya.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha melalui Wakil Bupati Semarang Basari juga menyampaikan terima kasih pada seluruh elemen masyarakat yang telah menyukseskan jalannya pilkada.
“Meski demikian, kami tetap ingatkan dan imbau terus kepada masyarakat untuk tetap berperan aktif mengawasi jalannya pilkada. Caranya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada,” terang dia.
Dijelaskannya bahwa pengawasan lewat teknologi informasi mampu mendeteksi segala hal yang merujuk pada pelanggaran.
Makanya hasil kinerja Bawaslu Kabupaten Semarang pun bisa maksimal dalam menangani temuan dan laporan pelanggaran. Ini benar-benar sesuai dengan realita yang ada di lapangan. Jangan sampai terjadi ada laporan, namun Bawaslu tidak mau menindaklanjutinya,” tegas dia.
Basari pun menekankan pada seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Semarang untuk terus menjaga netralitas, profesionalisme, dan transparansi saat menjalankan tugas.
“Juga jalin komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuknya KPU untuk dapat menjaga kepercayaan publik, sehingga dapat dicegah konflik yang timbul dari kepentingan antar pihak,” tukasnya. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)