REMBANG, Harianmuria.com – Mulai minggu ini Kabupaten Rembang diperkirakan memasuki musim penghujan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang Sri Jarwati saat pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Balai Desa Wiroto, Kecamatan Kaliori, Senin (7/11).
Sri Jarwati mengatakan, hujan yang terjadi pada hari-hari sebelumnya menyebabkan bencana banjir di Kota Garam.
“Mulai minggu ini, wilayah Kabupaten Rembang memasuki musim hujan yang sebenarnya. Apakah hujan-hujan yang kemarin tidak musim hujan sebenarnya? Karena fenomena sekarang hujan yang turunnya tidak air, tapi es. Di Kudus juga pernah terjadi,” ujar wanita yang akrab disapa Anjar itu.
Anjar menyebut, penyebab terjadinya banjir utamanya di daerah Rembang Barat dikarenakan adanya pendangkalan sungai berkurangnya lebar sungai, dan penggundukan hutan.
Sedangkan di Desa Wiroto sendiri berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Pasalnya, di timur desa telah terjadi banjir akibat air kiriman dari persawahan di Desa Megulung, Kecamatan Sumber. Sedangkan, di barat desa terjadi banjir akibat sungai Ndukoh menjadi aliran Sungai Randugunting.
Sementara, desa di perbatasan Kecamatan Kaliori dengan Kecamatan Sumber terbilang rawan terkena bencana longsor karena tebing sungai mengalami penyempitan.
Wakil Bupati Rembang,Mochamad Hanies Cholil Barro menjelaskan bahwa potensi bencana di Rembang tidak hanya banjir dan tanah longsor, tapi juga rob (gelombang tinggi), abrasi, kebakaran lahan, kebakaran hutan, kekeringan, petir, hingga gempa bumi akibat lempengan sesar Lasem dan Sesar Kendeng.
“Puting beliung juga ada, kemarin di Sulang. Lambangan Bulu beberapa hari kemarin juga terjadi angin kencang. Banyak sekali, terutama di Kaliori di Desa Wiroto ini,” jelasnya. .
Pria yang akrab disapa Gus Hanies itu mengharapkan agar warga selalu waspada di musim penghujan ini. Sebab dari pantauan Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprediksi 4 hari ke depan utamanya di jam 14.00 WIB sampai 20.00 WIB berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)