BLORA. Harianmuria.com – Pabrik kerupuk milik Ahmad Mustaqim (45) di Desa Wantilgung RT 007 RW 002 Kecamatan Ngawen, Blora ludes terbakar, Jumat (2/5/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Kebakaran itu dipicu percikan minyak goreng dari wajan penggorengan yang mengenai kerupuk yang sudah dikemas menggunakan plastik. Kejadian itu menyebabkan kobran Mustaqim mengalami kerugian materiel sebesar Rp200 juta.
Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono mengatakan, kronologi kejadian bermula saat korban selesai menggoreng kerupuk. Setelah kerupuk yang sudah matang diangkat dari penggorengan, korban beristirahat sejenak.
“Tiba-tiba minyak goreng yang masih berada di atas wajan penggorengan dengan kondisi kompor masih menyala memerciki kerupuk yang sudah dikemas di dalam plastik besar. Dari percikan minyak goreng tersebut muncul kobaran api,” jelas Lilik, Jumat (2/5/2025).
Mengetahui hal tersebut, Mustaqim kemudian mengambil air dan menyiramkannya tetapi api makin membesar. Selanjutnya ia dibantu warga setempat berusaha memadamkan api, tetapi tidak bisa karena api sudah membesar,
“Sepuluh menit kemudian tim pemadam kebakaran Kecamatan Ngawen tiba di lokasi. Setelah 15 menit api berhasil dipadamkan,” ungkap Lilik.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, tetapi korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)