Sabtu, Juni 14, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home News

Tolak Kenaikan PBB-P2 250 Persen di Pati, Massa Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor Bupati

Basuki by Basuki
3 Juni 2025
in News, Pati, Seputar Jateng, Umum
0 0
Tolak Kenaikan PBB-P2 250 Persen di Pati, Massa Mahasiswa Bakar Ban di Depan Kantor Bupati

Massa mahasiswa membakar ban dalam aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati pada Selasa, 3 Juni 2025. Mereka menolak kebijakan penyesuaian tarif PBB-P2 yang naik hingga 250 persen. (Mutia Parasti/Harianmuria.com)

697
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati pada Selasa, 3 Juni 2025. Mereka menolak kebijakan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik hingga 250 persen.

Aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban sebagai simbol protes keras terhadap kebijakan yang dinilai memberatkan rakyat kecil. Para demonstran menuntut Bupati Pati Sudewo meninjau ulang kebijakan PBB-P2 yang dianggap terburu-buru dan tidak melibatkan partisipasi publik.

Mereka mendesak agar kebijakan tersebut diterapkan secara bertahap dan melalui proses sosialisasi yang transparan kepada masyarakat. “Sebelum menaikkan PBB-P2, Bupati seharusnya mengevaluasi PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata koordinator aksi Muhammad Muhajirin.

Menurut Muhajirin, kebijakan kenaikan tarif PBB-P2 bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dan tidak berpihak pada masyarakat kecil. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Pati untuk mengevaluasi kebijakan secara menyeluruh dan tidak hanya berorientasi pada peningkatan pendapatan.

“Kami menolak kenaikan PBB-P2 yang tidak adil ini. Kenaikan hingga 250 persen jelas menyulitkan rakyat kecil. Kebijakan pajak harus mengedepankan asas keadilan dan kesinambungan sosial,” ujarnya di tengah orasi.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tegaskan Penyesuaian PBB-P2 Punya Payung Hukum

Baca juga: Tarif PBB-P2 di Pati Naik 250 Persen, Bupati Sudewo: untuk Percepatan Pembangunan

Aksi unjuk rasa sempat memanas saat mahasiswa meminta Bupati Sudewo keluar untuk menemui massa secara langsung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Riyoso, menemui massa dan menyilakan mereka masuk ke Pendapa Kabupaten.

Riyoso menyatakan bahwa Bupati Sudewo siap menerima mahasiswa secara terbuka di Pendapa Kabupaten dan berharap dialog bisa berjalan konstruktif. “Pak Bupati tidak menutup pintu. Jika mahasiswa berkenan, beliau siap bertemu langsung di Pendapa,” tandasnya.

Namun, massa aksi menolak permintaan itu dan tetap menuntut Bupati yang keluar menemui mereka. Setelah beberapa jam menyampaikan tuntutan, massa mulai membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 12.30 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Sudewo menyesuaikan tarif PBB-P2 hingga sekitar 250 persen. Penyesuaian ini bertujuan untuk meningkatkan PAD yang akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Sudewo menegaskan, penyesuaian PBB-P2 itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Selain merupakan amanat Perda, penyesuaian itu juga didasari pertimbangan bahwa tarif PBB-P2 itu tidak pernah naik selama 14 tahun terakhir, sementara pembangunan daerah memerlukan anggaran yang memadai dan nilainya terus meningkat.

Dana tambahan dari penyesuaian tarif PBB-P2 ini rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan, pembenahan RSUD RAA Soewondo, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang membutuhkan anggaran besar.

(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)

Tags: aksi bakar banBerita PatiBupati Patidemo mahasiswaInfo Patikenaikan PBB Patipajak bumi dan bangunanPBB-P2penyesuaian tarif PBBtarif PBB Pati naik

Related Posts

Suwanto, ASN Satpol PP Blora Divonis 9 Bulan Penjara dan Denda Rp50 Juta
Hukum & Kriminal

Suwanto, ASN Satpol PP Blora Divonis 9 Bulan Penjara dan Denda Rp50 Juta

14 Juni 2025
Jejak Peradaban Purba di Situs Patiayam Kudus, Rerie: Ini Harus Diketahui Dunia!
News

Jejak Peradaban Purba di Situs Patiayam Kudus, Rerie: Ini Harus Diketahui Dunia!

14 Juni 2025
Pujasera Pekanan Kota Dibuka di Jepara, Fasilitas Gratis untuk UMKM Lokal
News

Pujasera Pekanan Kota Dibuka di Jepara, Fasilitas Gratis untuk UMKM Lokal

14 Juni 2025
Lalin Pantura Sayung Demak Dialihkan saat Istigasah Minggu, Ini Jalur Alternatifnya
News

Lalin Pantura Sayung Demak Dialihkan saat Istigasah Minggu, Ini Jalur Alternatifnya

14 Juni 2025
Load More
Next Post
Gubernur Luthfi Puji KIK Kendal sebagai Contoh Sukses Industri Nasional

Gubernur Luthfi Puji KIK Kendal sebagai Contoh Sukses Industri Nasional

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 PTS Tolak Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Mahasiswa Blora Tolak Rencana Pembangunan Kampus UNY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telan Anggaran Hampir Rp20 M, Stadion Joyokusumo Pati tidak Masuk Standar FIFA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKB Blora Siapkan PAW Anggota DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS