PEKALONGAN, Harianmuria.com – Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menegaskan pentingnya sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional dalam periode kepemimpinannya, 2025-2030.
Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pidato Penyampaian Visi dan Misi Wali Kota Pekalongan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Senin (3/3/2025).
Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf ini menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi menjadi prioritas utama. Keselarasan dengan program nasional Asta Cita dinilai penting guna mendukung pencapaian visi Kota Pekalongan, yakni Mewujudkan Kota Pekalongan Lebih Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan Berlandaskan Akhlaqul Karimah.
“Alhamdulillah, penyampaian visi dan misi berjalan lancar. Kami juga telah menyusun beberapa program hasil retret bersama kepala daerah lain sebelum puasa lalu untuk menyinkronkan kebijakan daerah dengan pemerintah pusat, tentunya dengan memperhatikan efisiensi anggaran,” ujar Mas Aaf.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkot Pekalongan telah menetapkan sembilan misi utama, di antaranya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Selain itu, Pemkot Pekalongan juga akan mengimplementasikan 13 program unggulan, seperti bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi korban rob dan bencana, jaminan kesehatan dengan layanan cukup menggunakan KTP, bantuan peralatan sekolah bagi anak yatim dan keluarga rentan, pembangunan Rumah Aman bagi anak dan perempuan korban bullying, serta pengembangan ruang kreatif dan seni budaya.
Mas Aaf juga mengungkapkan bahwa dalam retret kepala daerah di Magelang, dirinya dan Wakil Wali Kota (Wawali) Balgis Diab mendapat pembekalan langsung dari para menteri Kabinet Merah Putih. Hal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antardaerah dalam penerapan kebijakan strategis.
“Mudah-mudahan lancar semuanya. Bahkan, di retret kemarin kami bisa menjalin suatu kolaborasi dan sinergi. Semoga ada yang bisa disinkronkan,” tuturnya.
Wawali Balgis menambahkan, retret tersebut menjadi wadah bagi kepala daerah untuk mempererat kolaborasi. “Insyaallah, kami berkomitmen membangun Kota Pekalongan lebih baik lagi dan menangani berbagai permasalahan yang ada, demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)