Rabu, Mei 31, 2023
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Lingkar Jateng
  • Lingkar News
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • News
    • Viral
    • Politik
    • Umum
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Kajian Islam
    • Khazanah
    • Muslimah
    • Doa – doa
  • Majalah Digital
  • HMTV
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • News
    • Viral
    • Politik
    • Umum
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Kajian Islam
    • Khazanah
    • Muslimah
    • Doa – doa
  • Majalah Digital
  • HMTV
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Ngaji NgAllah Suluk Maleman: Kita Hanya Tamu di Bumi

Sekar Sari by Sekar Sari
19 Maret 2023
in Kajian Agama, Khazanah
0 0
128
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Gelaran Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke 135 pada Sabtu (18/3) membahas tentang keterikatan manusia terhadap dunia. Sebab keterikatan pada dunia seringkali membawa manusia pada jurang kehancuran. Padahal jika disadari, dunia bukanlah tujuan akhir dari perjalanan manusia.

Sentilan itu membuat ratusan orang yang hadir maupun menyaksikan secara daring kembali merenungkan perjalanannya.

Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman mengingatkan jika manusia hanyalah tamu yang didatangkan untuk menjadi khalifah di muka bumi. Tamu yang baik tentu bukan yang datang kemudian membuat kerusakan.

“Kita hanyalah tamu yang akan pulang ke sangkan paran. Kita hanyalah penyinggah bukan penetap. Jadi tak perlu adigang, adigung, adiguna,” terangnya.

Jika menyadari hanya singgah di dunia, maka manusia tak akan menghabiskan waktunya untuk dunia namun mengejar akhirat.

“Sebaliknya, jika menganggap menetap di bumi, maka akan menganggapnya sebagai rumah. Alhasil segala sesuatu akan dihabiskan untuk bumi saja. Padahal satu hari di akhirat seperti 1.000 tahun di bumi. Jadi kenapa kita mengejar untuk yang hanya sebentar?,” satirenya.

Menurutnya, bumi hanyalah perantara menuju ke akhirat. Dengan kesadaran itu maka semua yang dilakukan di bumi harus halalan thayyiban. Dalam bertindak tidak ngawur. Tidak mengeluh saat diberi cobaan. Serta ketika diberi  kemuliaan tidak akan menjadi sombong.

“Dunia itu penting tapi remeh untuk jadi tujuan,” tambahnya.

Diantara ciri merasa dunia sebagai utama, dikatakannya yakni ketika telah merasa sakit ketika kehilangan sesuatu. Semakin merasa sakit maka kemelekatan dengan dunia juga makin kuat.

“Baik kehilangan barang berharga, atau jabatan jika sakit sekali maka keteritakannya dengan dunia juga kuat,” tambahnya.

Agar tak terjebak pada dunia, maka bisa dilatih dengan pengelolaan antara roh, akal, nafsu, dan qalb. Hal itu sesuai ajaran Sunan Kalijaga yakni sedulur papat dan menghasilkan lima pancer yakni kepribadian yang baik.

Sementara itu Dr Abdul Jalil, narasumber lainnya menyebut dalam pergerakan dunia yang seperti sekarang ini, butuh perjuangan yang istiqomah agar nilai-nilai yang baik dapat menjadi pegangan.

“Sekarang ini pertarungannya bagaimana memenangkan nilai yang baik. Kita harus berjuang agar setidaknya nilai itu bisa menjadi standar di hati. Bahkan sebisa-bisa menjadi standar nasional atau kalau perlu hingga mendunia,” terangnya.

Jika nilai-nilai sudah terinternalisasi, maka tinggal menata struktur modal, politik, budaya maupun tekhnologi. Jika hal tersebut bisa tercapai maka ujungnya dapat tercapai insan kamil seperti yang disebutkan Ibn Arabi.

“Yang ditengah haruslah akhlak. Perpaduan antara akal, hati, ruh dan nafsu itulah yang akan menjadi nafs dan menjadi jati diri kita,” imbuhnya.

Diantara keberhasilan dari Walisongo sendiri dikatakannya karena bisa menciptakan daya tarik baru diluar daya tarik yang sudah eksis di masyarakat. Hal itulah yang mampu membuat keberhasilan dari dakwahnya.

“Marilah kembali. Kita sudah diberi rahmat Allah. Maka apa yang ada pada kita, nikmatilah dan bersyukurlah,” ajaknya.

Selain topiknya yang menarik, jalannya ngaji budaya itupun semakin hangat dengan selingan musik Sampak GusUran. (Lingkar Network | Harianmuria.com)

Tags: info patiKajian AgamaNgaji NgAllah Suluk MalemanPATI
Sekar Sari

Sekar Sari

Related Posts

Ketika Rasa Syukur Tertanam dalam Jiwa Pekerja
Kajian Agama

Ketika Rasa Syukur Tertanam dalam Jiwa Pekerja

23 Mei 2023
Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman. (Istimewa/Harianmuria.com)
Khazanah

Ngaji NgAllah Suluk Maleman: Membedah Peradaban Sungsang

21 Mei 2023
Ilustrasi orang yang iri hati. (Freepik/Harianmuria.com)
Kajian Agama

Bahaya Iri Hati, Inilah Doa dan Cara Menghindarinya Menurut Islam

19 Mei 2023
Ilustrasi orang yang menjalankan qadha shalat. (Unspalsh/Harianmuria.com)
Kajian Agama

Cara Mengganti Shalat yang Terlewat Menurut Imam Madzhab

15 Mei 2023
Load More
Next Post
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memberi arahan dalam acara silaturrahim kebangsaan sekaligus haul leluhur di Roudlatul Jannah Mata Hati, Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Sabtu (18/3) malam. (Tomi/Harianmuria.com)

Silaturahim Kebangsaan, Pj Bupati Jepara Tegaskan 4 Pilar Kebangsaan

Trending Bulan Ini

  • 95 santri yang diberangkatkan ke Lirboyo. (Istimewa/Harianmuria.com)

    HIMASAL Bersama dengan RMI NU Pati Kawal Keberangkatan 95 Santri Menuju Lirboyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bayi 3 Bulan yang Hilang Misterius di Pati Rupanya Dibuang, Korban Tewas di Tangan Sang Ayah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalin Silaturahmi, Ikatan Guru RA Kudus Gelar Halal Bihalal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Ibu Rumah Tangga Tak Lunturkan Tekad Fickoh Budi Utami Maju Pileg 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Permainan Tradisional di Jawa Tengah yang Hampir Punah, Apa Saja?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi 2 Truk Trailer Terlibat Laka di Pantura Juwana Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenag Pati Gelar MQK Tingkat Kabupaten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ingin Perjuangkan Hak Rakyat Kecil, Ini Sosok Bacaleg PKB M Yusrul Niam Aulamuna

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2022 Harian Muria - PT. Lingkar Taqwa Vision

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Nasional
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV

© 2022 Harian Muria - PT. Lingkar Taqwa Vision

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In