SALATIGA, Harianmuria.com – Kecelakaan kerja tragis menimpa seorang sopir truk tronton di area pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI), Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat malam, 13 Juni 2025.
Korban bernama Oscar Barlian (57), warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah terlindas truk yang dikemudikannya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB saat korban memasuki kompleks pabrik mengendarai truk Hino nomor polisi B 9013 JXR bermuatan 11 ton ayam potong. Setelah melalui pemeriksaan keamanan awal dan mendapat rompi keselamatan, korban diarahkan menuju pos timbang.
Namun sebelum melakukan penimbangan, korban sempat turun dari truk untuk menyerahkan dokumen pengantar kepada petugas pos timbang. Truk diparkir di jalan yang sedikit menurun, tidak jauh dari lokasi tersebut.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani, truk tiba-tiba bergerak perlahan. Diduga rem tangan (hand brake) tidak ditarik dengan sempurna, sehingga tak mampu menahan berat kendaraan di jalan miring.
“Korban panik dan mencoba menghentikan laju truk dengan berdiri di depannya. Nahas, korban justru tertabrak dan terlindas roda depan sebelah kanan,” ujar Arifin, Sabtu, 14 Juni 2025.
Saksi mata Ulil Hadi Muhammad (30), petugas keamanan yang berada di lokasi, segera meminta bantuan dan menghubungi petugas lain. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Salatiga, tetapi nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian perut dan luka gores di kaki.
“Berdasarkan hasil olah TKP, diduga kuat penyebab kecelakaan adalah kelalaian dalam penggunaan rem tangan saat parkir di area miring,” ungkap Arifin.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)