PATI, Harianmuria.com – Bupati Pati Sudewo berduka atas meninggalnya lansia bernama Sumijan (76) yang terseret arus sungai akibat banjir. Pada Sabtu (12/4/2025) sore, Sudewo bertakziah ke rumah keluarga korban di Kecamatan Kayen.
Pada kesempatan itu, Sudewo menyerahkan santunan guna meringankan beban kerugian materiil yang diderita istri, anak, dan cucu Sumijan. Santunan itu berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari serta uang tunai Rp2,5 juta dari Baznas Pati.
“Kami sangat berduka bahwa musibah banjir menjadi jalan dipanggilnya Mbah Sumijan ke hadirat Allah. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Sudewo.
Baca juga: Lansia Hanyut Terbawa Arus di Kayen Pati, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Seperti diberitakan sebelumnya, korban hanyut terbawa arus sungai pada Jumat (11/4/2025) sore, saat hendak memotong bambu di belakang rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Saat itu air sungai meluap akibat hujan deras di wilayah atas, menyebabkan lansia itu terseret derasnya arus.
Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 09.45 WIB di aliran Sungai Slungkep, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen. Lokasi penemuan berjarak sekitar lima kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut, yaitu di wilayah aliran sungai turut Desa Srikaton, Kecamatan Kayen.
Baca juga: Lansia Terseret Arus Banjir di Kayen Pati Ditemukan Meninggal
Petugas Rescue BNPB Wilayah Pati David Setiwawan mengatakan operasi pencarian dilakukan bersama TNI, BPBD, Basarnas, dan organisasi lainnya mulai Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
“Pencarian di malam hari itu menghadapi kendala adanya sisa banjir sehingga titik elevasi masih tinggi. Selain itu, pencarian juga terhambat minimnya pencahayaan,” jelasnya.
“Pagi tadi operasi dilanjutkan. Tim dibagi beberapa regu untuk menjangkau area yang lebih luas, hingga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.
(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)