KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus telah menyiapkan konsep wisata kereta gantung di Kawasan Makam Sunan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe. Konsep wisata baru tersebut tengah ditawarkan kepada investor.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, sudah ada investor asal Malaysia yang tertarik menanamkan modal untuk pengembangan wisata di kawasan lereng Gunung Muria.
“Kami menyiapkan sejumlah data yang bisa digunakan untuk meyakinkan investor menanamkan modalnya di Kudus. Data yang kami tawarkan ini terkait konsep wisata alam dengan kereta gantung atau gondola,” jelasnya, Sabtu (12/4/2025).
Ia menjelaskan, proyek pengembangan wisata kereta gantung ini dipilih untuk memberikan kemudahan akses bagi wisatawan, khususnya para peziarah. Gondola atau kereta gantung tersebut bisa menjadi pilihan bagi pengunjung yang ingin berziarah ke Makam Sunan Muria.
“Kami tawarkan wisata alam dengan konsep kereta gantung. Jadi bagaimana wisatawan yang ingin ziarah itu dapat memilih akses dengan tiga cara, yakni jalan kali melewati tangga, menggunakan ojek motor, atau naik kereta gantung,” ungkap Mutrikah.
Diketahui, wisatawan yang berkunjung ke wilayah lereng Gunung Muria masih didominasi oleh para pengunjung yang ingin berziarah ke Makam Sunan Muria.
Mutrikah menambahkan, pihaknya juga telah berupaya menyediakan lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan wahana wisata kereta gantung. Koordinasi dilakukan dengan petani kopi yang mengelola Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS).
“Karena hutan yang menggunakan IPHPS yang dikelola masyarakat itu juga bisa digunakan untuk wisata,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pengembangan wisata kereta gantung juga bisa menggunakan lahan milik Pemkab Kudus. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi untuk menggunakan lahan milik masyarakat yang mau dijual untuk membantu meningkatkan daya tarik wisata.
“Jadi investor dari Malaysia ini sudah pernah membangung gondola di Singapura dan beberapa negara lainnya. Rencananya mereka akan datang ke Kudus secepatnya dan nanti akan kami ajak keliling. Kita tunjukan bahwa kita punya alam yang sangat luar biasa,” pungkas Mutrikah.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)