BLORA, Harianmuria.com – Kodim 0721/Blora resmi memulai TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025, di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Selasa (6/5/2025).
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Blora Arief Rohman. TMMD kali ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur serta 12 program penyuluhan kepada masyarakat Desa Nglandeyan.
Pembangunan infrastruktur (fisik) akan menyasar pembangunan jalan makadam sepanjang 935 meter dengan lebar 2,5 meter. Selain itu juga pembangunan talut sepanjang 291 meter.
Program non-fisik mencakup 12 penyuluhan prioritas, di antaranya penyuluhan restorative justice, wawasan kebangsaan dan bela negara, pendidikan masyarakat tentang lalu lintas (Dikmas Laka), mencegah serta mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pendampingan industri rumah tangga, dan penanggulangan bencana alam.
Penyuluhan prioritas berikutnya terkait administrasi kependudukan, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan dan mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD), perkawinan dan perceraian, pentingnya pendidikan bagi anak, dan penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Dalam upacara pembukaan di lapangan Desa Nglandeyan, Bupati menekankan pentingnya sinergi, semangat gotong royong, dan pemerataan pembangunan sebagai fondasi ketahanan nasional.
“TMMD merupakan simbol sinergi antara TNI, masyarakat, dan stakeholders dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arief.
Ia menambahkan, keterlibatan TNI dalam pembangunan merupakan wujud tanggung jawab bersama untuk memajukan bangsa. Pembangunan yang merata menjadi syarat mutlak bagi ketahanan nasional, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun budaya.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung program TMMD. Harapannya, TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat sebagai fondasi pembangunan nasional,” tandas Bupati.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)