BLORA, Harianmuria.com – Bupati Blora terpilih untuk periode 2025-2030, Dr H Arief Rohman, menyatakan siap untuk mengikuti kegiatan pembekalan kepala daerah (retret), di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025 mendatang.
“Insyaallah kami siap mengikuti retret. Kemarin sudah mengikuti tes kesehatan di Jakarta dan hasilnya baik, dinyatakan sehat. Nanti setelah pelantikan tanggal 20 Februari langsung siap meluncur ke Magelang,” ucap Arief, Senin (17/2/2025) siang.
Ditanya terkait persiapan khusus untuk mengikuti retret, Bupati yang juga Ketua PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah ini mengatakan dirinya hanya menjaga kesehatan tubuh dan menyiapkan beberapa materi data potensi Blora.
“Persiapannya ya jaga kesehatan, jaga pola makan, menyiapkan sejumlah baju. Termasuk menyiapkan materi tentang potensi Blora. Jaga-jaga jika nanti dibahas saat pembekalan, sekaligus memetakan kebutuhan pembangunan Blora agar nanti bisa diselaraskan dengan program pusat,” jelasnya.
Arief mengemukakan, sebelumya ia juga telah mengikuti zoom meeting persiapan pelantikan dan retret yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Semuanya dibiayai oleh APBN.
Sementara itu untuk Wakil Bupati terpilih Sri Seryorini, menurutnya baru akan ikut retret pada hari terakhir pada tanggal 28 Februari sekaligus penutupan pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Saat ini Bu Wakil Bupati sudah di Jakarta. Malam nanti saya juga ke sana karena pada18 Februari ada gladi kotor, dan 19 Februari gladi resiknya di Istana Negara. Ini sejarah baru ya, karena baru kali ini Bupati dilantik oleh Presiden serentak, 500 orang lebih,” ungkap Arief.
Menyikapi adanya efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat, Arief mengungkapkan pihaknya akan melaksanakan sejumlah penyesuaian kondisi anggaran kabupaten. Banyaknya efisiensi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jalan dari pusat, lanjutnya, tentu akan berdampak pada rencana pembangunan di Kabupaten Blora.
“Namun, segera akan kami lakukan penyesuaian penyesuaian agar pembangunan jalan yang telah direncanakan tetap bisa dilaksanakan. Paling tidak perubahan anggaran APBD akan dilakukan lebih awal, bisa April nanti. Program program unggulan ASRI harus tetap jalan,” tandas Arief Rohman.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)