Sabtu, Mei 24, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home News

Sambut 36 Biksu Thudong Internasional, Kota Pekalongan Simbol Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

Basuki by Basuki
3 Mei 2025
in News, Seputar Jateng, Umum
0 0
Sambut 36 Biksu Thudong Internasional, Kota Pekalongan Simbol Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

Para banthe (biksu) Thudong beristirahat sejenak di Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, dalam rangkaian perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur, Sabtu (3/5/2025).

705
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PEKALONGAN, Harianmuria.com – Sebanyak 36 biksu dari empat negara disambut hangat oleh masyarakat Kota Pekalongan dalam rangkaian perjalanan spiritual Thudong Internasional 2025.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (3/5/2025), dengan titik penyambutan di wilayah Wiradesa dan Biara, yang menjadi lokasi transit para biksu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.

Thudong adalah perjalanan ritual para bhante (biksu) yang dilakukan dengan berjalan kaki sepanjang ribuan kilometer. Tradisi ini juga dianggap sebagai perjalanan spiritual.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, kehadiran para biksu Thudong merupakan momen istimewa yang menunjukkan semangat toleransi di Kota Batik.

“Kurang lebih sama seperti dua tahun lalu, hanya lokasinya berbeda. Tahun lalu di Kanzuz Sholawat, sekarang di Biara. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tadi kita mulai dari Wiradesa, bahkan kegiatan ini dikawal personel TNI dan Polri,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini melibatkan dukungan lintas sektoral.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kota Pekalongan adalah kota yang sangat toleran. Ini semua berkat dukungan dari Kementerian Agama, Pemerintah Kota, FKUB, dan elemen lainnya. Mudah-mudahan semangat seperti ini terus terjaga agar Pekalongan semakin baik,” tandasnya.

Tahun ini, kehadiran para biksu menjadi lebih semarak karena tidak hanya berasal dari Thailand, tetapi juga dari Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan bahkan Amerika Serikat.

“Ini tentu menjadi hal yang sangat membanggakan,” imbuh Wali Kota.

Sementara itu, Penanggung Jawab Thudong Internasional 2025 Prabu Dias menjelaskan, perjalanan dimulai dari Bangkok, Thailand, pada 6 Februari 2025. Para biksu menempuh perjalanan darat sejauh ribuan kilometer melintasi Thailand selama 41 hari, Malaysia selama 29 hari, dan Singapura selama 4 hari, sebelum tiba di Indonesia melalui Batam pada 16 April 2025.

“Setelah istirahat di Batam, kami melanjutkan perjalanan ke Supamahat dan memulai perjalanan ke Candi Borobudur sejak 20 April. Hari ini kami resmi tiba di Pekalongan, dan akan terus berjalan hingga mencapai puncak stupa Borobudur pada 10 Mei 2025 pukul 17.00 WIB,” terang Prabu.

Usai tiba di Borobudur, para biksu akan mengikuti rangkaian prosesi Waisak, termasuk pengambilan air suci di Jumprit, Rasa Manggung, pada 11 Mei, dan prosesi utama Waisak pada 12 Mei. Mereka dijadwalkan berada di Jakarta pada 13 Mei, lalu kembali ke negara masing-masing pada 14 Mei 2025.

Prabu mengaku terharu dengan sambutan luar biasa masyarakat Indonesia. “Di sepanjang jalan, mungkin ada ratusan ribu orang dari berbagai agama menyambut kami dan memberi makanan serta minuman,” tuturnya

“Para banthe sampai bilang,‘Indonesia adalah rumah kedua kami.’ Ini tidak mereka temui di negara lain, bahkan ada yang pernah dirampok saat Thudong,” sambung Prabu.

Khusus di Kota Pekalongan, Prabu menilai penyambutan dilakukan dengan sangat istimewa.

“Forkopimda hadir lengkap, bahkan Pak Wali Kota menyambut langsung. Di sepanjang Pulau Jawa, baru Pekalongan yang menyambut sekomplet ini. TNI, Polri, dan berbagai organisasi lokal turut membantu menjaga dan mendampingi para banthe,” ujarnya.

(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)

Tags: banthebiksuinfo pekalongankota pekalonganthudongthudong internasional 2025waisak

Related Posts

Tak Masuk 7 Hari Beruntun, Kepala Sekolah di Blora Terancam Dicopot
News

Tak Masuk 7 Hari Beruntun, Kepala Sekolah di Blora Terancam Dicopot

24 Mei 2025
Polres Blora Tangkap 3 Wartawan Abal-Abal Pelaku Pemerasan
News

Polres Blora Tangkap 3 Wartawan Abal-Abal Pelaku Pemerasan

24 Mei 2025
Pesona Kawasan Wisata Rejenu Kudus: Sensasi Air Tiga Rasa dan Akses Gratis!
Artikel

Pesona Kawasan Wisata Rejenu Kudus: Sensasi Air Tiga Rasa dan Akses Gratis!

24 Mei 2025
Bioskop Baru Dongkrak Investasi di Rembang, Bupati Harno Nostalgia Nonton Perdana
News

Bioskop Baru Dongkrak Investasi di Rembang, Bupati Harno Nostalgia Nonton Perdana

24 Mei 2025
Load More
Next Post
Pemanfaatan Sumur Minyak Tua Rakyat di Blora Dapat Restu Menteri ESDM

Pemanfaatan Sumur Minyak Tua Rakyat di Blora Dapat Restu Menteri ESDM

Trending Bulan Ini

  • Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 PTS Tolak Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Mahasiswa Blora Tolak Rencana Pembangunan Kampus UNY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisruh Sumur Minyak Tua, Warga Rembang Dikeroyok 30 Orang di Japah Blora hingga Patah Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPH Randublatung Berhasil Usir Blandong Pakai Senjata Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perangkat Desa Sebut Polisi Geledah Rumah Tetangga Korban Pencurian Emas 96 Gram, Kapolsek Membantah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS