BLORA, Harianmuria.com – Sembilan pekerja yang menjadi korban luka dalam insiden kecelakaan kerja di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora masih menjalani perawatan di rumah sakit. Empat korban di antaranya mengalami patah tulang parah dirujuk ke RSUD Blora dan RS di Solo.
“Korban luka yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora ada lima orang. Empat korban lainnya dirujuk ke RS di Blora dan di solo,” kata Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya, Minggu (9/2/2025).
Menurut Tegar, empat korban yang dirujuk ke rumah sakit lain terdiri atas satu orang di RSUD dr Soetijono Blora dan tiga lainnya di RS Solo. Mereka terpaksa dirawat di rumah sakit lain lantaran perlu perawatan lebih lanjut.
“Mereka harus dirujuk karena butuh perawatan lebih lanjut di rumah sakit yang levelnya lebih tinggi,” ujarnya.
Tegar menambahkan, empat korban yang dirujuk itu mengalami patah tulang parah, sehingga membutuhkan dokter spesialis ortopedi. “(Mereka) perlu penanganan lebih lengkap karena di sini (RS PKU Muhammadiyah Blora) belum bisa,” pungkasnya.
(SUBEKAN, Harianmuria.com)