BLORA, Harianmuria.com – Pelaksanaan lanjutan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora masih menunggu kesiapan sumber daya manusia (SDM) lulusan dari pendidikan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
“Beberapa dapur MBG sudah siap, tapi masih menunggu kepala dapur yang berasal dari SPPI,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono, pada Senin, 2 Juni 2025.
Dandim menjelaskan, program SPPI yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bertujuan mencetak kepala dapur profesional untuk mengelola dapur MBG. Oleh karena itu, pengoperasian maupun penambahan dapur MBG di Kabupaten Blora saat ini masih menunggu instruksi resmi dari BGN pusat.
“Peserta SPPI hampir selesai (pendidikannya). Namun kami masih menunggu surat instruksi dari BGN untuk tambahan pengoperasian dapur MBG di Blora,” lanjutnya.
Ia menambahkan, dapur MBG yang sudah siap dan memiliki kepala dapur lulusan SPPI akan segera mendapat izin operasional setelah mendapat verifikasi dari BGN.
Saat ini, beberapa dapur MBG di Blora sedang dalam proses verifikasi oleh BGN pusat untuk menjalin kemitraan resmi dalam pelaksanaan program MBG. “Rata-rata dapur di Blora merupakan mitra mandiri. Jika sudah terverifikasi, kami akan mengarahkan titik-titik sasaran penerima program MBG,” jelas Agung.
Program MBG di Kabupaten Blora saat ini baru dijalankan oleh sembilan dapur yang tersebar di tiga dari total 16 kecamatan. Rinciannya adalah dua dapur di Kecamatan Cepu, satu dapur di Kecamatan Randublatung, dan enam dapur di Kecamatan Blora Kota
“Kami harap dengan selesainya pendidikan SPPI dan instruksi dari BGN, program ini ke depan bisa meluas ke seluruh kecamatan di Blora,” tutup Agung.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)