GROBOGAN, Harianmuria.com – Kebakaran melanda rumah Suparjo, warga Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Insiden itu pertama diketahui oleh saksi Subaidi, yang saat itu hendak ke musala yang berjarak kurang lebih 500 meter untuk salat Subuh berjemaah. Saksi mendengar percikan seperti mercon yang berasal dari belakang rumah korban yang menghadap ke utara.
Setelah keluar melihat dan menengok ke belakang, ia melihat api di bagian dapur dekat dengan kamar mandi rumah milik korban.
“Di belakang rumahnya itu ada suara, setelah saya lihat ternyata ada api yang berasal dari dapur rumahnya (Suparjo),” ujarnya.
Subaidi menuturkan, saat api terlihat nyalanya sudah mulai besar sampai di atap rumah. Ia pun berteriak ada kebakaran. Warga sekitar membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Sekitar pukul 05.15 WIB, tim pemadam kebakaran dari Gubug tiba di lokasi dengan dua unit mobil dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.30 WIB,” tuturnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolsek Tegowanu AKP Setyo Budi mengatakan api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik di bagian dapur dekat kamar mandi belakang rumah. Api cepat membesar dan membakar rumah yang terbuat dari kayu campuran.
“Akibat kebakaran tersebut, rumah beserta perabot rumah tangga milik Suparjo mengalami kerusakan parah, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp85 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Polsek Tegowanu telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
(AHMAD ABROR – Harianmuria.com)