KUDUS, Harianmuria.com – Pabrik Gula (PG) Rendeng Kudus menggelar kegiatan resepsi pengantin tebu atau Gantingi pada Kamis (24/4/2025). Tradisi Gantingi merupakan agenda rutin yang menjadi pertanda awal mula masa giling tebu.
Acara tersebut dihadiri Bupati Kudus Sam’ani Intakoris. Pada kesempatan itu Bupati berharap hasil giling PT Sinergi Gula Nusantara PG Rendeng tahun ini bisa naik hingga 300 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Hari ini mulai Gantingi, awal masa giling tebu. Manajemen PG Rendeng menargetkan kenaikan 200 persen, tapi kami doakan semoga hasil gilingnya bisa tercapai 300 persen,” katanya.
Sam’ani pun optimistis tebu dari seluruh petani di Kabupaten Kudus bisa terserap. Bahkan, tebu dari luar daerah juga bisa diolah di PG Rendeng.
“Asal kualitas tebunya sesuai dan bagus pasti akan terserap,” katanya.
Tradisi Gantingi yang rutin diadakan setiap tahun ini pun diharapkan bisa dijadikan event pariwisata khas dari Kabupaten Kudus. Selain itu, Sam’ani berharap tradisi ini ke depannya juga bisa melibatkan para pelaku UMKM.
“Dinas Pariwisata bisa mempelajari kegiatan ini supaya bisa dijadikan event wisata tahunan. Kalau bisa dari UMKM juga ikut dilibatkan berjualan di sini seperti dulu,” tuturnya.
Direktur Keuangan PT Sinergi Gula Nusantara PG Rendeng Haryanto menyampaikan, saat ini sudah ada 312 ribu ton tebu yang siap digiling. Dari jumlah itu, diharapkan bisa menghasilkan sekitar 20 ribu ton gula.
“Masa giling rencananya berlangsung selama 120 hari mulai tanggal 4 Mei 2025 nanti,” ucapnya.
Haryanto mengatakan, target hasil giling tahun ini naik 200 persen dengan rendemen 7,15 persen. Pihaknya pun optimistis bisa mencapai target tersebut, bahkan menembus 300 persen seperti harapan Bupati Kudus.
“Harapannya ini bisa mendukung ketahanan pangan. Kami optimistis bisa mencapai target karena sudah melakukan perluasan area dan perbaikan bibit,” ungkapnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)