KAB.SEMARANG, Harianmuria.com – Memasuki H+3 Idulfitri 1446 H, volume kendaraan pemudik yang mengunjungi lokasi wisata di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan. Jajaran Polres Semarang pun memfokuskan pengamanan di titik-titik daya tarik wisata (DTW) tersebut.
“Banyak sekali lokasi wisata di Kabupaten Semarang yang jadi daya tarik warga masyarakat untuk berwisata di libur Lebaran tahun ini. Untuk itu kita fokuskan pengamanan anggota kami di sejumlah titik lokasi wisata di Kabupaten Semarang,” kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Rabu (2/4/2025).
Di H+3 Lebaran, ruas jalan arteri maupun jalan tol yang masuk wilayah Kabupaten Semarang masih didominasi kendaraan-kendaraan bernomor polisi luar daerah di Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Wakapolres Semarang Kompol Erwin Chan Siregar, konsentrasi kendaraan ber-nopol luar Jateng ini khususnya terjadi di ruas-ruas jalan menuju lokasi wisata di Kabupaten Semarang.
“Maka dari itu, hal ini harus ditanggapi secara responsif, termasuknya anggota kepolisian harus bisa memberikan solusi akan kendala di jalur jalan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, termasuk di titik-titik lokasi wisata,” jelasnya.
Sejumlah ruas jalan di jalur arteri maupun tol di wilayah Kabupaten Semarang cukup ramai dipenuhi kendaraan, sehingga petugas Satlantas Polres Semarang memberlakukan sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan di Ungaran maupun di Simpang Bawen.
“Sistem buka tutup juga diberlakukan di Rest Area 429 A dan 439 A, karena padatnya kendaraan yang masuk di kedua rest area tersebut,” ujar Kompol Erwin.
Selain lokasi wisata, konsentrasi pengamanan juga diarahkan ke sejumlah SPBU yang ada di ruas jalur arteri, pun demikian di ruas-ruas Jalan Tol Semarang-Solo yang masuk di wilayah Kabupaten Semarang.
“Hal ini kami lakukan, untuk menghindari tumpukan kendaraan yang mengantre di SPBU-SPBU, karena antrean itu menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan. Bahkan, ada beberapa SPBU yang kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM),” ungkap AKBP Ratna.
Oleh karenanya, lanjut Kapolres, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pengelola SPBU untuk memastikan ketersediaan BBM ini tetap terjaga, di saat libur Lebaran hingga arus balik Idulfitri 1446 H.
Selain personel yang terlibat pada Operasi Ketupat Candi 2025, pihaknya juga memberikan atensi kepada jajaran Polsek di Kabupaten Semarang untuk tetap melakukan patroli di wilayah edarnya masing-masing.
“Terutama polsek yang wilayahnya mempunyai destinasi wisata, sebagai back up dan penebalan pengamanan personel yang terlibat pada Operasi Ketupat Candi 2025,” pungkas Kapolres.
(HESTY IMANIAR – Harianmuria.com)