KAB.SEMARANG, Harianmuria.com – Selain cerita sukses penyelenggaraan kejuaraan pacuan kuda nasional bergengsi dan menarik ribuan penonton, ajang Jateng Derby 2025 juga meninggalkan kisah duka. Dua ekor kuda pacu tewas karena terlibat kecelakaan di arena.
Kecelakaan itu melibatkan dua kuda dan dua jokinya di arena pacuan saat perlombaan menentukan di garis finis, Minggu (16/2/2025), dalam kejuaraan yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Kedua joki itu ialah Yanni Rondonuwu dan Jones Paendong bersama dua kuda tunggangan mereka, yaitu kuda Salvator Minang dan kuda Milord. Nasib nahas menimpa kedua kuda tersebut, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan usai bertabrakan.
“Kami telah melakukan pertemuan dengan kedua pihak pemilik kuda dan kami siap bekerja sama untuk melakukan langkah-langkah terbaik agar musibah seperti ini tidak terulang kembali,” ungkap Vice President (VP) Marketing and Operation Sarga.co, Kevin Jonathan Van Houten.
Secara khusus, Kevin juga menyampaikan ucapan terima kasih serta perhatian kepada seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraan Jateng Derby 2025 ini. “Semua yang terjadi pada arena ini, menjadi tanggung jawab kami,” tegasnya.
Untuk diketahui, insiden itu terjadi saat seekor kuda, yang tanpa penunggang karena joki terjatuh, berlari ke arah arena dan menabrak kuda lainnya yang sedang berpacu. Tabrakan kedua kuda itu pun tidak terhindarkan.
Kedua kuda tewas di gelanggang, sementara kedua joki selamat dan saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit RSUD Kota Salatiga.
(HESTY IMANIAR – Harianmuria.com)