JEPARA, Harianmuria.com – Bupati Jepara Witiarso Utomo memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara yang Alun-Alun 1 Jepara, Kamis (10/4/2025) pagi.
Dalam amanatnya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengevaluasi dan memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah.
Menurut Mas Wiwit, sapaan akrabnya, peringatan HUT ini merupakan momentum titik balik kemajuan daerah. Mengacu Candrasengkala penobatan Ratu Kalinyamat sebagai pemimpin Jepara, Mas Wiwit menekankan pentingnya proses pembangunan yang berkesinambungan.
“Seluruh prestasi dan capaian yang kita raih merupakan batu loncatan yang kokoh untuk mewujudkan visi kami, yaitu membangun Jepara Mulus (Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius),” kata Mas Wiwit.
Visi tersebut tertuang dalam 28 program unggulan yang terbagi dalam lima kategori, yaitu birokrasi, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, ekonomi, dan juga infrastruktur.
“Salah satu program yang telah berjalan ialah pemeliharaan infrastruktur jalan, dari target 101 kilometer, saat ini sekitar 60 kilometer telah selesai dikerjakan selama kurang lebih satu bulan setengah kami memimpin,” tambahnya.
Mas Wiwit juga mengungkapkan bahwa program ini akan terus berlanjut seiring pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih. Beberapa program yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat antara lain, Bupati Ngantor di Desa, Jepara Tanggap, dan berbagai kartu bantuan sosial untuk masyarakat.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, ia meminta dukungan dari semua unsur masyarakat, termasuk birokrat, akademisi, dunia usaha, dan generasi muda, untuk menanamkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap pembangunan Jepara.
“Komitmen ini tidak hanya diberlakukan dalam 100 hari kerja, melainkan juga selama lima tahun kepemimpinan kami mendatang,” tegasnya.
Ia mengajak segenap elemen masyarakat untuk meneladani nilai-nilai leluhur, Ratu Kalinyamat dan mengaktualisasikannya dalam setiap karya pembangunan. “Mari bersama-sama membangun Jepara yang lebih baik,” tandasnya.
Di akhir acara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meluncurkan e-ticketing Pariwisata dan juga penambahan satu buah mobil samsat keliling.
“E-Ticketing ini bentuk modernisasi pelayanan kepariwisataan yang efektif dan efisien melalui digitalisasi,” ujar mas Wiwit.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)