JEPARA, Harianmuria.com – Bupati Jepara Witiarso Utomo kembali melaksanakan program rutin mingguan ‘Bupati Ngantor di Desa’, Selasa (22/4/2025), kali ini di Balai Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan.
Antusiasme warga setempat luar biasa menyambut rombongan Bupati Jepara. Mereka juga aktif untuk menyampaikan aspirasi ataupun keluhannya secara langsung kepada bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu.
“Kegiatan ini memang dalam rangka penguatan serta mendengarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Kalinyamatan,” kata Mas Wiwit kepada awak media.
Ia menegaskan jika hasil dari serapan ini diolah ke depannya untuk membangun perekonomian Jepara, khususnya di Kecamatan Kalinyamatan.
Saat mengunjungi stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Mas Wiwit tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan para pelaku UMKM. Ia pun memborong dan mencicipi beberapa produk, seperti susu sapi orisinal, panekuk durian, peyek cabai, jamu kunir asam, dan lainnya.
“Makanan dan minumannya enak-enak. Perlu dikembangkan biar bisa naik kelas,” ujarnya.
Mas Wiwit berharap para pelaku UMKM ini bisa makin bergeliat dan mandiri. Dengan begitu, ke depannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ditanya terkait potensi apa yang akan menjadi sentra di Kecamatan Kalinyamatan, Mas Wiwit menegaskan jika pihaknya belum bisa menentukan saat ini. Pasalnya, ia harus mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat terlebih dahulu.
“Potensinya apa nanti kita dengarkan, kemudian nanti kita sentrakan di Kecamatan Kalinyamatan ini. Setelah keliling di 16 kecamatan se-Kabupaten Jepara, potensi-potensi tersebut akan di sinkronkan,” ungkapnya.
Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa serta masyarakat. Selain itu juga menjadi wadah bagi Bupati untuk menjaring aspirasi, menggali potensi desa, serta mendekatkan pelayanan publik di tengah-tengah masyarakat.
Program ‘Bupati Ngantor di Desa’ di Kalinyamatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Jepara M Ibnu Hajar, Pj Sekda Ary Bachtiar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat dan Petinggi se-Kecamatan Kalinyamatan.
(MUHAMMAD AMINUDIN – Harianmuria.com)