SALATIGA, Harianmuria.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) menggulirkan program kelas literasi membatik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Program ini digulirkan untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengasah keterampilan WBP,” kata Kepala Rutan Salatiga Redy Agian,Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, program kelas literasi membatik ini menjadi salah satu inovasi pembinaan bagi WBP. Dengan kegiatan positif ini diharapkan para warga binaan dapat mengekspresikan diri meski sedang menjalani masa pidana.
“Program ini merupakan komitmen kami untuk memberikan bekal yang bermanfaat dan mengentaskan mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Redy.
Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto dan Dirjen Pemasyarakatan yang terus mendorong dan mendukung program pembinaan dan kreativitas para warga binaan di seluruh Indonesia.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota maupun stakeholders terkait untuk memberikan kegiatan yang tentunya berimplikasi positif saat mereka bebas nanti serta meminimalisir pengulangan tindak pidana,” tandasnya.
Sementara itu salah satu peserta kegiatan, Jhon (25) mengaku senang bisa mengikuti kelas literasi membatik. “Ini program yang sangat positif dan bisa memberikan keterampilan bagi warga binaan,” ujarnya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)