PATI, Harianmuria.com – Uji coba yang akan dilakukan oleh tim kesebelasan Persipa Pati diperkirakan mundur. Pasalnya, jadwal ini berdekatan dengan kompetisi pra musim yang akan diikuti oleh para tim Liga 1.
Hal itu diungkapkan oleh Joni Kurnianto selaku Wakil Ketua I DPRD Pati sekaligus Ketua Umum Persipa Pati, beberapa waktu lalu. Pihaknya belum memastikan waktu untuk menggelar proses uji coba bersama tim asal ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Sebelumnya, pihaknya akan mengadakan uji coba pada tanggal 18 Juni mendatang. Namun, agenda dimungkinkan bergeser beberapa hari untuk penyesuaian jadwal tim lawan.
Persipa Punya Mess Baru, Ini Kata DPRD Pati
“Kita rencana tanggal 18 Juni atau tanggal 19 Juni, mungkin agak bergeser. Karena ada jadwal Piala Presiden itu yang membuat semuanya harus ditata ulang,” terangnya.
Ia sempat mengatakan bahwa, agenda ini sebagai kejutan spesial bagi suporter tim. Meski pihaknya saat itu tidak menyebutkan secara gamblang terkait kejutan yang dimaksud. Di sisi lain, pengaturan ulang jadwal ini tidak lain karena adanya Piala Presiden.
Di mana, PSIS Semarang sebagai lawan Persipa saat uji coba mendatang akan ikut dalam agenda pra musim, yang dalam waktu dekat akan digelar pada akhir Juni mendatang. Sehingga jadwal ini dinilai terlalu mepet dengan jadwal uji coba yang disepakati.
“Tanggal 18 Juni kita ada uji coba dengan PSIS, tapi PSIS ada jadwal Piala Presiden pada tanggal 31 Juni,” terangnya.
Patifosi Bakal Diberi Kejutan Persipa, Joni Kurnianto: 18 Juni Nanti
Sedangkan untuk saat ini, tim yang dipimpinnya itu sudah mempersiapkan diri. Dikatakan oleh Joni, salah satunya dalam menghadapi Liga 2 mendatang pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah pemain.
Dirinya bahkan mengatakan, Persipa Pati sudah menyodorkan kontrak kepada sejumlah pemain. Baik pemain lama maupun pemain baru sudah diikat, salah satunya para pemain yang hadir dari PSIS Semarang muda.
Sedangkan untuk penambahan pemain, pihaknya tidak dapat menjabarkan secara rinci. Akan tetapi dirinya mengatakan, rencana tambahan pemain baru di tim diserahkan penuh kepada pihak pelatih.
“Kita juga sudah mengikat pemain baru maupun lama. Kalau penambahan pemain, kita beri keputusan penuh manajer dan head coach,” terangnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Harianmuria.com)