KUDUS, Harianmuria.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mengaku kekurangan penghulu nikah di wilayah setempat. Bahkan, jumlah penghulu nikah di setiap kecamatan saat ini dinilai masih minim.
Hal ini lantaran banyak penghulu yang sudah pensiun, namun belum ada penggantinya. Kondisi darurat penghulu ini pun disebut sudah berlangsung lama sejak tahun 2007 silam.
“Kami itu minimal butuh tambahan 18 penghulu di Kabupaten Kudus. Karena setidaknya di setiap kecamatan ada tambahan 2 penghulu,” kata Kepala Kemenag Kudus, Suhadi.
Suhadi pun berharap, kekurangan penghulu ini bisa diisi lewat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 ini.
“Tahun ini sudah ada pembukaan besar-besaran untuk formasi penghulu, tapi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Nah, kita tidak tahu nanti di Kabupaten Kudus dapat berapa, karena yang bagi nanti dari provinsi. Semoga nanti bisa mengisi kekurangan yang ada di sini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam seleksi CPNS tahun 2024 tersebut, ada sebanyak 743 formasi penghulu yang dibuka. Dimana, saat ini sudah ada sebanyak 793 orang yang lolos dalam tahap SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).
“Selanjutnya nanti ada seleksi CAT (Computer Assisted Test) tanggal 17-19 Desember 2024. Lalu ada juga Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) tanggal 21-30 Desember 2024,” sebutnya.
Pihaknya pun berharap, tahun 2025 nanti seluruh kekurangan penghulu nikah ini bisa terisi. Sehingga, masyarakat bisa semakin mudah jika membutuhkan bantuan penghulu ketika akan menikah.
“Selama ini kan kebutuhannya memang kurang, jadi harapannya tahun depan sudah aman terisi,” pungkasnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Harianmuria.com)