JEPARA, Harianmuria.com – Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) 2025 semakin memantapkan langkahnya setelah resmi mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Dukungan ini meliputi penguatan dan perluasan promosi acara kepada ratusan perwakilan di luar negeri, termasuk Atase Perdagangan, ITPC, serta jutaaan Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara.
Tepatnya saat Sekretaris Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Trisari Dyah Paramita, beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke venue pameran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) serta sejumlah sentra furniture di Jepara. Rombongan disambut hangat oleh Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, yang didampingi oleh Asisten II Sekda, Hery Yulianto, Kepala Bappeda, Hasanudin Hermawan, dan perwakilan Konsorsium Jepara Gerak.
Edy Supriyanta mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan Kementerian Luar Negeri yang dinilai sangat penting untuk memperluas penetrasi pasar produk unggulan Jepara, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
“Dengan dukungan ini, saya optimis bahwa produk-produk Jepara akan lebih dikenal dan diterima di pasar internasional,” kata Edy.
Ia juga menjelaskan bahwa dari data terbaru, per Agustus 2024 Jepara memiliki 154 eksportir yang berhasil mengekspor furniture kayu ke 55 negara dengan total nilai mencapai 15,5 juta Dolar AS. Selain itu, terdapat 30 eksportir yang mengekspor handycraft kayu ke 25 negara dengan nilai 610 ribu Dolar AS.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Trisari Dyah Paramita menegaskan komitmennya untuk membantu promosi produk meubel dan furniture Jepara.
“Kami akan terus mendukung agar pasar ekspor furniture Jepara semakin luas,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan arahan dan petunjuk bagi panitia JIFBW 2025 dalam menyusun strategi promosi yang lebih efektif, sehingga mampu menarik lebih banyak pembeli dan pengunjung dari luar negeri.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan industri, JIFBW 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memperkenalkan keindahan furniture Jepara, tapi juga meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Harianmuria.com)