BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten Blora (Pemkab Blora) terus berupaya agar memperoleh hasil maksimal saat penilaian Adipura 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penataan dan pembersihan di titik yang menjadi lokasi penilaian juga terus dikerjakan dengan maksimal.
Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Bayu Himawan mengatakan, pihaknya bertekad mendapatkan hasil maksimal dalam penilaian Adipura tahun 2022.
“Ada beberapa titik yang menjadi lokasi penilaian Adipura nanti, seperti sekolah, Puskesmas, pasar, dan sejumlah jalan. Jadi, sebelum adanya Adipura 2022 kami sudah menggaungkan mengenai kebersihan. Bahkan, setiap Jumat, kami bersama Pemkab Blora membagi tugas untuk menjaga kebersihan di wilayah masing-masing yang telah ditetapkan, tapi kami dari DLHK itu setiap hari,” ucapnya, Senin (18/7).
Bayu himawan berharap, agar seluruh masyarakat dapat ikut andil dalam kegiatan tersebut. Sebab, meraih Adipura bukan hanya persoalan kebersihan, tapi bagaimana sampah dapat terkelola dengan baik.
“Sampah itu akan dinilai mulai dari rumah tangga, tempat pembuangan akhir (TPA) hingga ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse and Recycle (TPS3R). Jika masyarakat bisa berkontribusi terkait adipura itu, maka piala adipura ini bisa kami dapatkan kembali,” ujarnya.
Dirinya juga meminta para pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah untuk merapatkan barisan. Mendukung penuh dengan menjaga kebersihan di lingkungan masing- masing.
“Mari kita menyambut penilaian Adipura 2022. Semoga Kabupaten Blora, kembali meraih penghargaan kota bersih tahun ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Harianmuria.com)