KUDUS, Harianmuria.com – Bulan Ramadan bisa mendatangkan keberkahan kepada siapa saja. Hal itu juga terjadi pada produsen mukena bordir dengan merek Al-Muna di Kabupaten Kudus.
Owner Al-Muna Noor Saidah mengatakan, pada bulan Ramadan tahun ini pihaknya menargetkan bisa menjual hingga 4.000 buah mukena.
“Untuk bulan Ramadan ini kami menyiapkan stok sekitar 4.000 buah. Sampat saat ini stoknya hanya tinggal tersisa kurang dari 1.000 buah,” ujar Noor Saidah, Jumat (14/3/2025).
Ia menuturkan, omzet penjualan mukena produksinya selama Ramadan mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dibandingkan biasanya. Pada bulan biasa, ia rata-rata hanya bisa menjual sekitar 1.000 buah saja.
“Kenaikan pesanan setiap Ramadan memang signifikan. Makanya kami siapkan stok yang cukup banyak,” ujarnya.
Noor Saidah menyebut kenaikan pesanan mukena ini sudah mulai terjadi sejak H-10 Ramadan. Pemesan kebanyakan warga lokal di Kudus.
“Kebanyakan memang mukena produksi kami itu dijual secara grosir ke pedagang-pedagang pasar. Namun, sebenarnya kalau beli satuan juga bisa ke toko kami,” tuturnya.
Toko mukena Al-Muna terletak di Jalan Honocoroko-Besito, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu. Untuk harga jual mukena dibanderol mulai dari Rp50 ribu hingga Rp180 ribu.
Noor Saidah menambahkan, untuk jenis yang paling laris dibeli pada bulan Ramadan adalah mukena warna hitam dengan motif bordir dipadukan renda.
“Semua warna sebenarnya tetap banyak peminatnya, tapi memang saat ini yang tren itu mukena warna hitam model renda dipadu bordir, harganya sekitar Rp150 ribu,” pungkasnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)