BLORA, Harianmuria.com – Audiensi penambang minyak sumur tua Ledok dengan PT Blora Patra Energi (BPE) berlangsung tertutup di Hotel Azzana Garden Hill, Blora, Kamis (27/2/2025). Audiensi dilakukan dengan penjagaan ketat oleh tim gabungan TNI, Polisi, dan Satpol PP di lokasi.
Puluhan personel keamanan terlihat menjaga ketat hotel tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi situasi mengingat banyaknya pekerja tambang minyak sumur tua Ledok yang turut mengawal audiensi itu.
Audiensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Pertamina, PT BPE, penambang, pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, dan kepala desa.
Para pekerja datang menggunakan dua bus ukuran sedang dan satu truk bak terbuka. Seluruh pekerja masih menunggu hasil audiensi di sekitar tempat parkir bus yang juga dipasangi pesan-pesan penolakan.
“Penambang Ledok Tolak BPE,” tulis spanduk yang terpasang pada bus pekerja.
Spanduk serupa juga dipasang dengan pesan penolakan BPE untuk tidak mengelola tambang minyak sumur tua Ledok. “Jangan biarkan BPE mengelola penambang Ledok,” tegas para pekerja.
Para pekerja juga menginginkan keberlanjutan penambangan minyak yang ada di sumur tua Ledok yang dikelola oleh perkumpulan penambang minyak sumur timba Ledok (PPMSTL).
“Lanjutkan PPMSTL untuk penambang,” tulis spanduk yang dibawa para pekerja yang hadir di area Hotel Azzana Garden Hill.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)