Jumat, Juli 18, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Masya Allah dan Subhanallah Itu Berbeda, Simak Penjelasannya Biar Tidak Keliru

Sekar Sari by Sekar Sari
3 Januari 2023
in Kajian Agama, Khazanah
0 0
Lambang Allah dari kubah masjid.(Freepik/Harianmuria.com)

Lambang Allah dari kubah masjid.(Freepik/Harianmuria.com)

741
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Menjalani kehidupan di dunia ini, manusia seringkali dihadapkan dengan peristiwa atau kejadian yang mengagumkan, begitu juga sebaliknya. Saat menghadapi salah satu dari peristiwa itu, tak jarang seorang muslim mengucapkan kalimat suci, seperti Subhanallah maupun Masya Allah.

Akan tetapi, seringkali seorang muslim tidak menyadari bahwa dirinya tidak menempatkan kedua ungkapan tersebut pada kejadian yang tepat. Tidak jarang pula yang bahkan keliru memahami, untuk apa seharusnya ungkapan-ungkapan tersebut diucapkan.

Sebelum mengetahui perbedaanya, perlu diketahui arti dari Subhanallah dan Masya Allah. Mengutip dari Katadata.id, asal usul frasa Masya Allah diartikan dengan dua arti.

Pertama, kata maa dari maa sya Allah dijabarkan sebagai kata sambung sebagai predikat. Sementara subjeknya (mubtada’) dari kata ini disembunyikan, yaitu hadzaa. Sehingga bentuk seutuhnya kalimat ini adalah hadza maa syaa Allah yang berarti inilah yang dikehendaki Allah.

Kedua, kata maa dari maa sya Allah adalah benda yang mengidentifikasikan sebab dan frasa dari syaa Allah statusnya sebagai fi’il syarath (kata benda yang mengindikasikan sebab). Sedangkan jawab syarath (kata benda yang megidentifikasikan akibat dari sebab) dari kalimat masya Allah, yaitu kaana. Sehingga, bentuk lengkapnya adalah maa syaa Allahu kaana yang artinya apa yang dikehendaki oleh Allah maka itulah yang akan terjadi.

Ungkapan rasa kekaguman atas ciptaan Allah SWT yang diwakili dalam ungkapan masya Allah ini disebutkan dalam QS Al Kahfi ayat 39.

وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًا

Artinya: Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan “Masya Allah, la quwwata illa billah” (sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada ketakutan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu.

Lain halnya dengan kata Subhanallah, ungkapan ini dikatakan saat menemui kejelakan atau hal buruk yang tidak patut untuk dilihat maupun didengar. Sebab, makna dari kata ini adalah Allah maha suci dari keburukan tersebut.

Diriwayatkan dari shahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama para shahabat. Lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah SAW. Beliau bersabda: Wahai Abu Hurairah, mengapa engkau malah pergi ketika kami muncul? Aku menjawab: Wahai Rasulullah aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah SAW bersabda: Subhanallah, sesunggunya mukmin tidak najis,” (HR Tirmidzi).

Dengan demikian, setelah mengetahui perbedaan tersebut, sudah sepantasnya setiap muslim untuk menerapkannya. Sehingga, tidak ada kekeliruan lagi untuk menggunakan ungkapan Masya Allah atau Subhanallah.(Lingkar Network | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Artikel IslamiKajian AgamaMasya AllahSubhanallah

Related Posts

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post
SEMRAWUT: Pengguna jalan tidak mau mengalah, sehingga menyebabkan macet makin parah.(Arif Febriyanto/Harianmuria.com)

Semrawut, Pengguna Jalan diimbau Hindari Pertigaan Alun-Alun Juwana

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS