BLORA, Harianmuria.com – Rencana pendirian kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora dalam skema Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) mendapat penolakan dari mantan Bupati Blora periode 2007–2010, Yudhi Sancoyo, yang juga Pembina Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu.
Yudhi menilai kehadiran UNY sebagai ‘raksasa’ pendidikan dapat mengancam eksistensi lima sekolah tinggi swasta yang sudah lama berdiri dan turut membangun dunia pendidikan di Blora.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora arif dalam persoalan ini. Perhatikan kelangsungan hidup sekolah tinggi swasta yang ada di Blora,” tandas Yudhi, Minggu, 22 Juni 2025.
Ia menyebut lima sekolah tinggi swasta di Blora saat ini tidak akan mampu bersaing dengan UNY yang sudah mapan dan memiliki sumber daya besar. Menurutnya, UNY sebaiknya tetap fokus di Yogyakarta yang memang memiliki ekosistem persaingan akademik yang sudah matang.
“Ada lima sekolah tinggi swasta di Blora. Lalu didatangi raksasa, ya tidak mampu. UNY itu kan raksasa, ke Blora itu golek apa (cari apa)? Kami jelas keberatan,” tegasnya.
Baca juga: Bupati Arief Tegaskan Pembangunan Kampus UNY di Blora Jalan Terus
Yudhi juga mengingatkan agar Pemkab dan masyarakat Blora memberi perhatian terhadap kampus-kampus swasta yang sudah ada. Ia khawatir, jika UNY masuk, sekolah tinggi lokal akan tergilas dan kehilangan daya saing.
“Tidak perlu nekakno (mendatangkan) raksasa seperti itu,” sambungnya.
Baca juga: 4 PTS Tolak Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora
Baca juga: Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora
Dalam analoginya, ia menyamakan kedatangan UNY dengan masuknya jaringan minimarket nasional ke kota kecil, yang pada akhirnya menyulitkan pedagang-pedagang kecil untuk bertahan, apalagi berkembang.
“Seperti minimarket yang sudah datang ke Blora, bakul cilik-cilik (pedagang kecil) tidak akan mampu berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyatakan bahwa rencana pembangunan kampus UNY masih dalam tahap pembahasan bersama DPRD dan pihak UNY.
“UNY masih dalam tahapan dengan DPRD, kita akan rapat dengan UNY untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya saat ditemui di Pendapa Kabupaten Blora, Minggu, 22 Juni 2025.
Sebelumnya, Bupati Arief juga menyatakan bahwa banyak warga Blora yang menyambut positif rencana kehadiran kampus UNY. Ia menyatakan pemilihan jurusan UNY akan dilakukan secara selektif agar tidak tumpang tindih dengan program studi yang sudah ada di kampus swasta di Blora.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)