PEKALONGAN, Harianmuria.com – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong pemanfaatan sampah sebagai potensi ekonomi yang dapat memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ajakan ini disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Jateng Harun Abdul Khafidz dalam kegiatan reses bertema ‘Peningkatan Kualitas Kebijakan Melalui Media Tradisional’ di Taman Wisata Pasir Kencana, Kota Pekalongan, Minggu (27/4/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai komunitas, mahasiswa, dan masyarakat umum ini, Harun menekankan pentingnya menjadikan sampah bukan sekadar masalah, melainkan sebagai peluang usaha baru.
“Kalau kita padukan penyelesaian persoalan sampah dengan membangkitkan UMKM, akan ada jalan tengah. Salah satunya dengan memandang sampah sebagai potensi ekonomi,” jelas legislator dari Fraksi Golkar itu.
Ia menyebutkan, langkah awal yang akan dilakukan adalah membentuk komunitas pengolah sampah yang memulai kegiatan memilah sampah, memproduksi kompos, hingga membudidayakan maggot.
“Program ini direncanakan mulai diinisiasi dalam bulan ini, dengan dukungan dari aspirasi anggota DPRD Jateng,” ungkap anggota DPRD dari Dapil Jawa Tengah XIII itu.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pekalongan Curhat, Tina, mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah. Ia mengajak anggotanya, serta masyarakat umum, untuk membuang sampah organik dan non-organik pada tempatnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan sekali pakai, seperti bungkus makanan dan minuman plastik.
“Kalau memungkinkan, bawalah tempat makan sendiri dari rumah dan gunakan gelas, bukan plastik sekali pakai,” kata Tina.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)