BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan penanaman padi yang dipusatkan di areal sawah milik Balai Benih Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan itu bagian dari Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden memimpin penanaman secara simbolis di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati Blora Arief Rohman melakukan penanaman simbolis bersama para petani, dalam kegiatan yang juga dihadiri jajaran Forkopimda, Komisi B DPRD Blora, dan Kepala DP4 Blora Ngaliman.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan capaian luas tambah tanam di Kabupaten Blora berhasil melampaui target nasional. Yakni mencapai 25 ribu hektare dari yang semula ditargetkan 20 ribu hektare.
“Target dari pusat di 20 ribu hektare. Alhamdulillah kemarin di bulan Maret, Blora sudah bisa mencapai 25 ribu hektare untuk luas tambah tanam. Semoga nanti bisa tambah lagi,” ungkap Arief.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Blora dalam mendukung agenda strategis ketahanan pangan nasional. Dikatakan, Gubernur Jawa Tengah telah menekankan bahwa tahun 2026 menjadi tonggak swasembada pangan.
“Alhamdulillah, Blora saat ini berada di peringkat enam besar produksi padi se-Jawa Tengah, dan dua besar untuk jagung. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tandas Arief.
Lebih lanjut, Bupati berharap gerakan ini bisa berdampak nyata pada peningkatan hasil panen dan memperkuat peran Blora dalam menyokong Jateng sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono menyatakan kesiapan jajaran TNI untuk turut mengawal suksesnya program ketahanan pangan ini.
“Kami siap mendukung penuh. Akan kami laporkan setiap hari. Harapannya target serapan gabah, padi, maupun luas tambah tanam bisa meningkat,” ujar Dandim.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)