BLORA, Harianmuria.com – Beberapa ruas jalan provinsi yang melintasi kawasan kota di Kabupaten Blora belum tersentuh betonisasi. Hal itu menyebabkan beberapa ruas yang sering dilewati kendaraan berat mudah berlubang.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas PU Binamarga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Binawan Nur Tjahjono menjelaskan, ada tiga ruas jalan provinsi di Blora yang belum dibetonisasi. Ketiganya adalah ruas Jalan Setro sampai dengan Perempatan Biandono atau Jalan Gatot Subroto, lalu Jalan Aqil Kusuma, dan Jalan Makam Pahlawan.
“Ketiga jalan tersebut menghubungkan jalan raya Purwodadi-Blora dengan jalan raya Rembang-Blora atau Jalan Ahmad Yani, yang berstatus jalan nasional,” kata Binawan, Senin (10/2/2025).
Diungkapkan, ketiga ruas jalan tersebut memiliki luas jalan yang bervariasi. Jalan Gatot Subroto memiliki luasan sembilan meter, lalu Jalan Agil Kusuma enam meter, dan Jalan Makam Pahlawan lima meter. “Nanti kalau dibetonisasi luasan itu akan bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, betonisasi itu belum terlaksana karena terbatasnya anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) pada tahun 2023, sehingga belum mengakomodir hingga jalan yang memasuki kawasan kota Blora. “Belum (dibetonisasi). Karena kemarin pas IJD dengan anggaran terbatas kita prioritaskan yang perkerasan aspal sudah sangat rusak,” ungkap Binawan.
Untuk lokasi Setro sampai dengan Perempatan Biandono, lanjut Binawan, sudah pernah dilakukan pengajuan melalui IJD. Namun, hingga saat ini belum ada kabar baik untuk betonisasi ruas jalan tersebut. “Sampai sekarang belum ada kabar dari Kementerian PUPR melalui Balai pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY,” tuturnya.
Kendati demikian, perawatan rutin untuk jalan tersebut masih terus dilakukan, dengan cara dilakukan tambal sulam. Sementara untuk pengerjaan overlay atau pelapisan ulang aspal di ketiga ruas jalan tersebut belum dapat dilakukan, karena belum ada anggaran untuk jalan tersebut.
“Hingga saat ini, kita masih berkordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY untuk pembahasan insfratruktur jalan,” pungkas Binawan.
Sebagai informasi, jalan provinsi di Kabupaten Blora pernah mendapatkan anggaran dari pusat melalui IJD tahun 2023. Dikutip dari laman Provinsi Jawa Tengah, khusus jalan di Kabupaten Blora mendapatkan Rp257 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk betonisasi di beberapa ruas jalan, di antaranya ruas jalan antara Purwodadi sampai ke Blora, ruas Jalan Wulung-Klatak, dan ruas Jalan Randublatung-Getas.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)