JEPARA, Harianmuria.com – Harga beberapa kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Induk Jepara naik bersamaan. Berdasarkan pantauan Tim Koran Lingkar, di Pasar Ratu Jepara komoditas bawang merah dan cabai mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi.
Salah seorang pedagang kepokmas, Nuriyah mengatakan peningkatan harga tersebut sudah terjadi sejak memasuki tahun baru lalu. Namun, dirinya mengungkap, saat ini harga cabai merah dan bawang merah masih mengalami lonjakan.
“Yang naik cabai sama bawang merah (harga naik, red). Jual bawang merah 1 kilogram dari Rp 30 ribu sekarang menjadi Rp 45 ribu. Padahal secara ukuran besar-besar kemarin, sebelum tahun baru, “ ungkap Nuriyah.
Ia menambahkan, dua jenis cabai juga mengalami kenaikan harga. Dijelaskannya, cabai rawit dan cabai setan saat ini hampir menyentuh angka Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Padahal sebelum tahun baru, harganya di bawah angka tersebut.
“Cabai setan dan rawit juga naik. Mungkin karena cuaca ya itu. Tetap masih beli, soalnya butuh. Cuma itu yang awalnya seperempat, belinya dikurangi lagi,” jelasnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Iskandar Zulkarnain menyatakan bahwa kondisi tahun baru memang wajar jika terjadi fluktuatif harga.
Menurutnya, kondisi ini sesuai dengan sifatnya sejumlah harga yang terjadi insidentil.
“Cuaca gak begitu, kalau di daratan tidak, berbeda dengan di pulau. Tapi di darat cuma banjir kemarin cukup mengganggu. Beruntungnya masih ada jalur lain. Paling yang bermasalah di Karimunjawa ya,” kata Iskandar.
Kendati demikian, ia memastikan harga beberapa bahan pokok akan kembali normal. Mengingat sejumlah pasokan yang ada terbilang memenuhi. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Harianmuria.com)