PATI, Harianmuria.com – Wacana penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin.
Seperti diketahui, sistem proporsional adalah sistem dimana suatu daerah pemilihan memilih beberapa wakil yang terdiri dari sistem terbuka dan tertutup. Adapun sistem terbuka memungkinkan pemilih untuk langsung memilih calon legislative (caleg), sedangkan sistem tertutup hanya dapat memilih melalui partai politik.
Sementara itu, Ali Badrudin mengaku belum menerima instruksi langsung dari Mahkamah Konstitusi (MK) perihal pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Sehingga kemungkinan besar Pemilu masih dilaksanakan dengan proporsional terbuka.
“Kita masih menunggu keputusan MK. Yang mana sampai saat ini belum diputuskan apakah akan terbuka atau tertutup bagi kami tidak ada masalah kita jalankan terus,” tegas Ali.
Sebelumnya, partai PDI-P selaku partai yang berkuasa saat ini memberikan wacana pelaksanaan pemilu dengan proporsional tertutup guna menghemat penggunaan anggaran (APBN). Hal ini didasari sistem terbuka yang menguras banyak anggaran dan dirasa tidak efektif.
Dirinya yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Pati ini juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ada instruksi langsung dari pusat. Terlebih, pemilu harus dilandasi dengan keterbukaan sesuai dengan azas Luberjurdil (langsung, terbuka, jujur, dan adil).
“Apapun yang menjadi keputusan pemerintah kami siap. Karena tahun kemarin proporsional terbuka, kita ikuti,” tandasnya.
Pada prinsipnya, Ali menegaskan semua keputusan pemerintah adalah yang terbaik bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan yang menyinggung kebijakan tersebut mengingat sifatnya masih wacana. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)