Rabu, Juli 16, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Artikel

Bahaya! Pemakaian Hijab yang Salah Bisa Bikin Kepala Botak, Berikut Tips Menurut Ahli

Sekar Sari by Sekar Sari
10 September 2023
in Artikel, Lifestyle
0 0
Ilustrasi wanita berhijab. (Freepik/Harianmuria.com)

Ilustrasi wanita berhijab. (Freepik/Harianmuria.com)

714
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Dokter spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dr.Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E membagikan kiat kepada wanita pengguna hijab agar bisa terhindar dari kebotakan yang disebabkan oleh kerontokan rambut atau dikenal dengan istilah ilmiah Frictional Alopecia.

Kiat pertama yang perlu dilakukan oleh pengguna hijab agar terhindar dari kebotakan ialah dengan tidak terlalu kencang saat mengikat rambut atau memasang ciput sehingga rambut tidak mudah rontok.

“Nah ini, tidak boleh terlalu ketat ya pasang ciputnya atau mengikat rambutnya. Karena adanya tarikan yang terus menerus itu tanpa disadari membuat rambut cepat rontok dan akhirnya lambat laun menarik garis rambut yang normal ke belakang dan akhirnya menyebabkan kebotakan,” kata dokter Yoga saat ditemui di Jakarta.

Secara medis, alopecia frictional terjadi karena seorang individu mengalami kerontokan akibat kebiasaan menggosok rambut, folikel, maupun folikel rambut di sekitar kulit kepala.

Maka dari itu wanita tidak disarankan untuk mengikat rambutnya terlalu kencang termasuk untuk pengguna hijab saat memasang ciputnya.

Selain itu, Yoga menyarankan agar pengguna hijab bisa memilih bahan kain yang memiliki pori-pori besar sehingga ketika dipasang kulit kepala tetap mendapatkan asupan udara untuk menjaga kesehatannya.

Pemilihan bahan kain hijab dengan pori-pori kecil, dinilai Yoga dapat berpotensi membuat kulit kepala dan rambut lebih cepat berminyak serta lepek yang juga menjadi penyebab dari mudahnya rambut rontok.

“Rambut itu tetap perlu adanya ventilasi, sehingga untuk yang berhijab pilihlah bahan yang pori-porinya besar dan adem seperti katun sehingga kulit kepalanya masih bisa ‘bernafas’,” ujarnya.

Para pengguna hijab juga diminta untuk tidak lupa mengistirahatkan kulit kepala serta rambutnya dari hijab apabila sedang beristirahat atau sedang sendirian.

Hal itu dibutuhkan agar rambut tidak terlalu mendapatkan banyak tekanan dari benda luar yang juga menjadi penyebab kerontokan sehingga berujung pada kebotakan.

Sebagai tambahan ketika membersihkan rambut menggunakan sampo dan mengeringkannya, upayakan tidak terlalu banyak menggosok rambut dan cukup memijat bagian kulit kepala agar bersih.

“Ketika mengeringkan rambut, ada baiknya jangan digosok dengan handuk karena itu membuat rambut mudah patah dan tentu rontok. Untuk menjaga rambut tetap sehat baiknya cukup ditepuk-tepuk saja menggunakan handuk,” tutup Yoga.

Adapun kebotakan atau dikenal dengan istilah media alopecia merupakan salah satu masalah medis yang umum ditemukan di masyarakat.

Berdasarkan data dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) secara global kasus kebotakan yang paling banyak terjadi ialah alopecia areata dengan persentase 2,11 persen dialami penduduk dunia, disusul dengan alopecia totalis 0,08 persen, alopecia ophiasis 0.02 persen, dan alopecia universalis 0.03 persen. (Lingkar Network | Anta – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: ArtikelLifestyleTips

Related Posts

Dinkesda Blora gencarkan skrining dan edukasi menyusul temuan 650 kasus TBC.
News

650 Kasus TBC Ditemukan di Blora, Dinkesda Genjot Skrining dan Edukasi Warga

15 Juli 2025
Berobat pakai BPJS di RSUD Randublatung Blora cukup hafal NIK atau bawa KTP.
Kesehatan

Cukup Hafal NIK! Cara Mudah Berobat Pakai BPJS di RSUD Randublatung Blora

15 Juli 2025
RSUD Kudus hadirkan layanan DSA untuk deteksi stroke.
Kesehatan

RSUD Kudus Hadirkan Layanan DSA: Deteksi Stroke Kini Gratis via BPJS

15 Juli 2025
Dinkes Salatiga catat 4 kasus positif chikungunya.
Kesehatan

Waspada! Gejala Chikungunya Muncul di Salatiga, Dinkes Temukan 4 Kasus Positif

14 Juli 2025
Load More
Next Post
Yayasan Subur Makmur Sejahtera (SMS) membuka Griya Pintar ke-3 di Rumah Bapak Jaenal Anwar, di Jalan Jiwonolo No. 74, Kampung Juwanalan, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Minggu, (10/9/2023). (Dok. Harianmuria.com)

Peduli Pendidikan, Yayasan Subur Makmur Sejahtera Pati Buka Griya Pintar Ke-3

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS