JEPARA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meminta penggunaan aplikasi Satu Managemen Data Jepara (Samudra) untuk mendukung pengembangan dan kemajuan pariwisata di Jepara.
“Untuk mendukung program Smart City, kemajuan teknologi dan informasi bisa dimanfaatkan demi kemajuan Jepara. Salah satu pilar penilaian Smart City adalah Smart Branding, dan pariwisata masuk di dalamnya,” kata Kepala Diskominfo Arif Darmawan saat Rapat Koordinasi Peningkatan Branding Sektor Pariwisata di Ruang Meeting Room Diskominfo, Selasa, 9 Juli 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tourist Information Center (TIC), Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurutnya, aplikasi Samudra dapat menjadi wadah atau media yang mengintegrasikan berbagai layanan aplikasi yang ada di Jepara. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui aplikasi Samudra, atau lebih dikenal Single Sign On (SSO), masyarakat bisa mengetahui data apa saja yang ada di Jepara,” ujar Arif.
Lebih lanjut, Arif Darmawan menambahkan, kehadiran dari Disparbud, TIC, PHRI diharapkan memperkaya menu di aplikasi Samudra. Misalnya tamu yang akan berkunjung ke Jepara harus registrasi dulu menginapnya di Jepara, dan tidak merespon tamu yang menginap di luar Jepara.
“Kami harap yang hadir bisa memberikan data dan informasi yang diintegrasikan melalui aplikasi Samudra. Disamping informasi yang sektoral, juga ada informasi geospasial, terkait dengan peta,” terangnya.
Pihaknya berharap, semua stakeholder terkait dapat mensupport penggunaan aplikasi Samudra, sehingga pengembangan pariwisata di Jepara semakin maju.
“Nantinya Aplikasi tersebut setelah dilaunching, akan ditambah dengan fitur yang menarik dan lebih banyak lagi. Mari kita terlibat dalam upaya pengembangan, kemajuan Kabupaten Jepara. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)