BLORA, Harianmuria.com – Tim khusus Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung berhasil menggagalkan aksi pencurian kayu di Petak 54 Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Ngampel, wilayah KPH Randublatung, Blora, baru-baru ini.
Dalam upaya penggagalan tersebut, petugas tim khusus terpaksa melepaskan tembakan peringatan beberapa kali untuk menghentikan para pelaku.
Wakil Administratur (Waka ADM) KPH Randublatung Blora Rastim membenarkan kejadian tersebut.
“Ketua Tim Buser kami, Edy, yang melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan,” katanya saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/5/2025).
Rastim mengungkapkan, terdapat sekitar 8 hingga 9 orang yang diduga sebagai pelaku berhasil melarikan diri saat petugas melakukan pengejaran di kawasan hutan.
Kendati demikian, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga batang kayu ilegal dan satu unit kendaraan roda dua.
“Saat ini kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan proses penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sebuah video yang beredar memperlihatkan momen menegangkan saat para terduga pelaku berlarian di area hutan untuk menghindari kejaran petugas. Diketahui, empat petugas KPH berhadapan dengan sekitar 8 hingga 9 orang terduga pelaku.
Barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk kendaraan roda dua, saat ini telah diamankan di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) KPH Randublatung untuk proses lebih lanjut.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)