REMBANG, Harianmuria.com – Perbaikan jembatan Kalipang di jalan Pantura wilayah Kecamatan Sarang dapat berimbas pada kondisi ruas jalan kabupaten. Pasalnya Ketika jembatan dibongkar, kendaraan besar akan menggunakan jalur tersebut sebagai rute alternatif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Rembang melalui Kepala Bidang Bina Marga, Nugroho menyampaikan pemerintah pusat bakal memperbaiki jembatan-jembatan yang usianya melebihi batas umur perencanaan salah satunya adalah jembatan Kalipang Sarang.
“Itu murni kewenangan pemerintah pusat. Kami hanya istilahnya di-kulo nuwuni kalau akan ada penggantian jembatan di sana,” kata dia.
Pengerjaan perbaikan jembatan tersebut tentunya akan berimbas pada beberapa daerah sekitarnya. Seperti rencana pengalihan lalu lintas kendaraan besar yang akan dilewatkan di ruas jalan kabupaten. Terlebih jalan kabupaten pada saat ini kondisinya tidak cukup lebar dan kuat sebagaimana jalanan Pantura yang mampu menahan beban berat kendaraan besar.
“Ruas jalan kami yang saat ini kondisinya bisa dikatakan kurang lebar dan sebenarnya tidak dirancang untuk menahan beban sekelas jalan Pantura,” terangnya.
Untuk itu pihaknya akan meminta informasi kepada pemilik proyek dan mengusulkan agar pihaknya juga bertanggung jawab ketika terjadi kerusakan pada jalan kabupaten yang digunakan sebagai jalur alternatif.
“Kami akan minta info ke pemilik paket tersebut karena dalam satu paket pekerjaan jika itu akan menimbulkan arus lalu lintas disekitarnya itu nanti ada kewajiban dari pemilik proyek untuk bertanggung jawab jika terjadi kerusakan,” bebernya.
Sementara ini jalur alternatif masih belum ditentukan, karena terkait pengalihan lalu lintas kendaraan merupakan wewenang Satlantas dan Dinas Perhubungan Bersama pihak pimpinan proyek jembatan.
“Kalau kami menyiapkan jalannya saja. Masalah rekayasa lalu lintas yang lebih tepat Dishub dan Satlantas,” pungkasnya. (Lingkar Network | mir | Harianmuria.com)