JEPARA, Harianmuria.com – Dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti.
TMMD Tahap III yang akan berlangsung selama 30 hari dimulai dari tanggal 24 Juli hingga 24 Agustus 2024 itu dilaksanakan bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah Jepara.
Acara pembukaan kegiatan TMMD ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta bersama jajaran Forkopimda Jepara, di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, Jepara.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas dedikasi Kodim Jepara yang telah membantu masyarakat melalui program TMMD tersebut.
“Program ini harus dijaga kontinuitasnya dan Pemkab Jepara serta DPRD selalu siap mendukung dalam hal anggaran dan penyemarakan,” kata Gus Haiz sapaan akrabnya.
Gus Haiz berharap kegiatan TMMD dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat Desa Suwawal Timur, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan ini demi kemajuan Desa.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Suwawal Timur,” harapnya.
Adapun sasaran fisik dalam kegiatan tersebut adalah pembangunan jalan cor dengan ketebalan 12 cm, lebar 3 meter, dan panjang yang mencakup wilayah Desa Suwawal Timur RT 4-6 RW 02.
Selain itu, kegiatan TMMD ini juga mencakup rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 unit, pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sebanyak 2 unit, serta bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebanyak 1 unit.
Anggaran untuk pembangunan jalan cor senilai Rp350 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp150 juta dan APBD Kabupaten sebesar Rp200 juta. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)