PATI, Harianmuria.com – Dari dua laga awal kompetisi liga 2 nasional, Persipa Pati belum juga merasakan kemenangan. Setelah kalah 0-1 saat bertandang ke Bhayangkara FC, Persipa harus puas satu poin pasca ditahan imbang 1-1 oleh Nusantara FC di Stadion Joyokusumo. Akibatnya, tim kebanggaan warga Pati itu harus berada di Persib ketujuh Grup B.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto hanya bisa berharap tim yang ia bina tersebut mampu bertahan di liga 2. Menurutnya, target tersebut tidak muluk-muluk melihat persaingan yang cukup ketat, hampir muntah bisa lolos ke liga 1.
Untuk bisa bertahan, Joni Kurnianto yang juga CEO dari Persipa Pati meminta agar anak asuhnya tetap fokus untuk meraih hasil positif di setiap pertandingan selanjutnya. Menurutnya, kemenangan adalah harga mati yang harus diraih oleh Persipa Pati untuk mampu bertahan di Liga 2.
“Makanya ayo kita bareng-bareng. Karena jika nanti kita (Persipa) masih di zona degradasi. Siapapun lawannya harus kita hadapi, kita harus siap, kita harus berani,” ucap Joni dengan rasa optimis.
Menurutnya, anak asuhnya saat ini memiliki pemain-pemain yang cukup bagus untuk bertahan di kasta kedua liga Indonesia. Pemain-pemain kelas nasional ditambah dengan kekuatan pemain asing, kata Joni, diyakini mampu memberikan perlawanan sengit bagi musuh.
Politisi dari partai Demokrat ini berharap timnya tidak hanya mampir di kasta kedua liga Indonesia sejak promosi dari Liga 3 tahun 2022 lalu. Meskipun termasuk tim yang kurang mendapat sorotan, Persipa diyakini mampu memberikan penampilan terbaik untuk para Patifosi.
“Pemain kita bagus-bagus, apalagi pemain asing. Kita sudah keluar (anggaran) banyak. Terus kemarin kita pinjam dari PSIS Semarang,” imbuhnya.
Joni juga berharap, dukungan dari suporter yang tergabung dalam Patifosi hadir ke Stadion Joyokusumo saat laga home. Diyakini, suntikan semangat dari para suporter akan mampu membawa hasil maksimal menghindarkan tim kebanggaan warga Pati dari jurang degradasi.
Apalagi, lanjutnya, gengsi Persipa Pati pada musim 2024/2025 ini juga cukup besar. Mengingat adanya tim sesama dari Muria Raya yakni Persijap Jepara dan Persiku Kudus yang sama-sama berada dalam satu grup. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)