PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Yeti Kristianti turut menyoroti sepinya pengunjung di Alun-Alun Kembangjoyo yang dikeluhkan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Sebagai bentuk kepedulian dewan, pihaknya bakal merencanakan pembuatan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang PKL. Hal ini menurutnya sangat penting untuk menampung keluh kesah dari para PKL, terutama terkait sepinya pengunjung.
Yeti mengungkapkan, pihaknya bakal memulai membahas Raperda PKL setelah Komisi B menyelesaikan Raperda Pertanian.
“Untuk PKL sendiri kita lagi menggodok Perdanya. Baru rancangan untuk melindungi para PKL,” ujar Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) belum lama ini.
Ia menilai Alun-Alun Kembangjoyo perlu dilakukan penataan ulang untuk mendongkrak pengunjung. Ia pun sedikit membocorkan bahwa saat ini pihak DPRD bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati berencana memindahkan para PKL ke lokasi yang lebih strategis.
Dengan langkah tersebut, pihaknya berharap PKL di Alun-Alun Kembangjoyo memiliki tempat berjualan yang lebih ramai pembeli.
“Rencananya akan menempatkan PKL di tempat yang Insyaallah nanti kita pikirkan bagaimana nasibnya teman-teman PKL supaya dagangannya juga laku,” tutup dewan asal Juwana ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)