JEPARA, Harianmuria.com – Bantuan puso atau gagal panen bagi petani terdampak bencana banjir di Kabupaten Jepara 2023 lalu diperkirakan akan cair awal Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Seksi Bagian Rehabilitasi dan Rekontruksi Muh. Ali Wibowo.
“Rencananya akan cair antara minggu pertama atau kedua bulan Desember ini. Langsung semuanya sekaligus,” katanya.
Bowo mengungkapkan bahwa terdapat 3.003 petani dengan jumlah luas area sebesar 1.587,6676 hektare yang mengalami puso akibat banjir pada 2023 lalu, dan akan mendapatkan bantuan.
Luasan tersebut terbagi di beberapa kecamatan yaitu, Kecamatan Jepara, Tahunan, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, Kalinyamatan, Kedung, Welahan, Mlonggo, Bangsri, dan Donorojo.
“Paling banyak di Kecamatan Nalumsari, Kalinyamatan, dan Mayong. Per hektare akan mendapat sebesar Rp 8 juta,” ungkapnya.
Bowo mengatakan pihaknya sudah mengajukan SK penetapan bupati ke BPBD Gubernur yang selanjutnya akan diserahkan ke pusat, dan setelah itu tinggal menunggu bantuan tersebut cair.
Terkait penyalurannya, kata dia, langsung melalui rekening masing-masing petani.
“Bantuan langsung masuk ke rekening penerima sebagai bentuk stimulan,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)