Rabu, Mei 21, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harian Muria
No Result
View All Result
Home News

Bermalam di Gereja Katolik, Warga Kendal Antusias Sambut Rombongan Biksu Thudong

Basuki by Basuki
5 Mei 2025
in News, Kendal, Seputar Jateng, Umum
0 0
Bermalam di Gereja Katolik, Warga Kendal Antusias Sambut Rombongan Biksu Thudong

Para bhante (biksu) yang melakukan perjalanan spiritual Thudong melintasi wilayah Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Senin (5/5/2025). (Arvian Maulana/Harianmuria.com)

708
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

KENDAL, Harianmuria.com – Rombongan Biksu Thudong tiba di perbatasan Kabupaten Kendal dan langsung disambut antusias oleh umat Buddha, Forkopimcam Weleri, anggota FKUB Kendal dan sejumlah warga di Kecamatan Weleri, Senin (5/5/2025).

Penanggung Jawab Thudong Internasional 2025 Prabu Dias menjelaskan, ada sebanyak 36 biksu yang melakukan ritual Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Thudong adalah perjalanan ritual para bhante (biksu) yang dilakukan dengan berjalan kaki sepanjang ribuan kilometer. Tradisi ini juga dianggap sebagai perjalanan spiritual.

Para biksu ini melakukan perjalanan melintasi empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia dengan kurun waktu 3 bulan 11 hari.

“Kami berangkat dari Bangkok ibu kota Thailand pada 6 Februari 2025. Memasuki Indonesia tanggal 16 April 2025. Dan hari ini kita sudah sampai di Kecamatan Weleri, kemungkinan nanti malam kami akan bermalam di Gereja Katolik di Kendal,” kata Prabu.

Disampaikan, dalam perjalanan ritual thudong, para biksu berjalan kaki sejauh 2.763 kilometer. Direncanakan pada 10 Mei 2025 perjalanan mereka akan berakhir di Candi Borobudur.

“Pada tanggal 10 Mei paling lambat pukul 17.00 WIB para bhante akan menginjakkan kaki di stupa paling atas di Candi Agung Borobudur,” jelasnya.

Menurut Prabu, di Indonesia para bhante ini mendapat penyambutan yang luar biasa dibanding negara lainnya.

“Karena ratusan ribu masyarakat dari Bekasi sampai Weleri ini menyambut dengan antusias. Mereka memberikan makan, minum, bahkan mempersilahkan untuk istirahat di masjid,” ungkapnya.

Prabu menuturkan, tidak ada kendala yang berarti yang dialami para bhante sepanjang perjalanan. Hanya cuaca yang panas hingga 44 derajat Celcius yang membuat para bhante acapkali mengalami kelelahan.

“Kemarin di Pemalang suhunya sampai 44 derajat. Tidak ada yang krusial, kalau kelelahan kita istirahatkan dulu. Kalau sendal (alas kaki) rata-rata sudah ganti sampai di atas 15 kali,” bebernya.

Baca juga: Sambut 36 Biksu Thudong Internasional, Kota Pekalongan Simbol Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama

Bhante Beng Ann dari Malaysia mengatakan, dirinya bersama para biksu lainnya melaksanakan perjalanan ritual Thudong untuk merayakan Waisak di Candi Borobudur.

“Nanti beberapa hari lagi kami akan sampai di puncak Candi Borobudur. Indonesia ini sangat istimewa, sangat toleransi dan damai. Bhante sangat kagum dengan warga di Indonesia,” ungkapnya.

Ia menceritakan, perjalanan ritual Thudong ini merupakan praktik spiritual dalam ajaran Buddha dengan cara berjalan kaki melintasi hutan, gunung, dan pedesaan ke tujuan.

“Kemarin sampai malam perjalanan ada naik gunung sedikit. Fisik kita harus kuat, kemarin awal-awal ada yang sakit, tapi sekarang sudah lewat tiga bulan, sudah terbiasa,” kata Bhante Beng Ann.

Camat Weleri Dwi Cahyono Suryo mengaku bangga wilayahnya kembali disinggahi para bhante yang melakukan ritual Thudong ini.

“Karena Weleri ini kan merupakan wilayah percontohan di kabupaten (Kendal), kami mendatangkan juga dari beberapa elemen untuk membersamai sebagai bentuk toleransi umat beragama dalam menyambut tamu,” ujarnya.

(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)

Tags: banthebiksuBuddhacandi borobudurInfo KendalKecamatan Weleri Kendalkendalthudongthudong internasional 2025waisak

Related Posts

Satpol PP Salatiga dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal, 5.440 Batang Disita
News

Satpol PP Salatiga dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal, 5.440 Batang Disita

21 Mei 2025
Tinjau Rumah Terbakar dan RTLH, Wakil Ketua DPRD Jepara Perjuangkan Bantuan untuk Warga
News

Tinjau Rumah Terbakar dan RTLH, Wakil Ketua DPRD Jepara Perjuangkan Bantuan untuk Warga

21 Mei 2025
Gelar Job Fair 2025, Pemkab Pekalongan Targetkan Ribuan Pencari Kerja
News

Gelar Job Fair 2025, Pemkab Pekalongan Targetkan Ribuan Pencari Kerja

21 Mei 2025
PSIS Degradasi di Usia 93 Tahun, Wali Kota Semarang Agustina Angkat Bicara
Olahraga

PSIS Degradasi di Usia 93 Tahun, Wali Kota Semarang Agustina Angkat Bicara

21 Mei 2025
Load More
Next Post
Pengendara Harus Hati-Hati! Bahu di Ruas Jalan Randublatung–Getas Blora Ambrol Tergerus Hujan

Pengendara Harus Hati-Hati! Bahu di Ruas Jalan Randublatung–Getas Blora Ambrol Tergerus Hujan

Trending Bulan Ini

  • Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    Iwan Krismiyanto Dukung Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 PTS Tolak Rencana Pendirian Kampus UNY di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aliansi Mahasiswa Blora Tolak Rencana Pembangunan Kampus UNY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biaya Operasional Perangkat RT se-Kota Semarang: Antara Berkah Kebijakan atau Bayang-Bayang Hukuman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisruh Sumur Minyak Tua, Warga Rembang Dikeroyok 30 Orang di Japah Blora hingga Patah Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPH Randublatung Berhasil Usir Blandong Pakai Senjata Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perangkat Desa Sebut Polisi Geledah Rumah Tetangga Korban Pencurian Emas 96 Gram, Kapolsek Membantah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harian Muria

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS