SEMARANG, Harianmuria.com – Penandatanganan MOU antara Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Tengah dengan RajaMICE yang dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Setyo Irawan, ATD., MM di Gedung Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Jawa Tengah telah berlangsung. Seiring dengan berjalannya waktu, ekspansi sektor pariwisata membawa beragam bentuk diversifikasi pelayanan destinasi pariwisata.
Oleh karena itu, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah menggandeng RajaMICE akan menggelar Event Pariwisata Internasional yang bertajuk Borobudur Tourism Expo (BTE) 2022. Kehadiran RajaMICE dalam BTE 2022 memberikan warna terhadap event pariwisata tahunan Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) yang sudah berlangsung 20 tahun terakhir dan rejuvenasi agar lebih efektif dan efisien.
Borobudur Tourism Expo 2022 rencana akan digelar pada tanggal 15-17 Oktober 2022 yang menjadi Pertemuan Nasional Perdagangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terbesar di Jawa Tengah. Dilaksanakannya kegiatan ini juga merupakan semangat dari G20Spirit yang merupakan kerjasama dari berbagai pihak dibidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai wujud mendukung posisi Presiden di G20 yang dipegang Indonesia untuk pertama kalinya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Setyo Irawan, ATD., MM menyatakan “Kami sangat mendukung kegiatan Borobudur Tourism Expo 2022 yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah.” Borobudur Tourism Expo juga bertujuan mempromosikan dan menjual potensi destinasi wisata di seluruh wilayah Jawa Tengah, mempromosikan dan meningkatkan produk-produk UMKM, serta meningkatkan citra positif wilayah Jawa Tengah sebagai pusat budaya, destinasi unggulan, serta daerah pelaksanaan MICE di Indonesia.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah, Sugeng Sugiantoro menjelaskan bahwa, Borobudur Tourism Expo (BTE) 2022 akan digelar sebelum ITB Asia (19-21 Oktober 2022) yang dilaksanakan di Singapore dengan harapan juga mendapatkan buyer-buyer yang akan hadir pada ITB Asia. Event ini juga merupakan yang pertama kolaborasi sinergi pariwisata yang tidak menggunakan APBD/APBN.
CEO RajaMICE/ CCO (Chief Community Officer) Teman Parekraf Nasional, Panca R Sarungu menjelaskan bahwa, Borobudur Tourism Expo 2022 akan menghadirkan 1.000 delegasi diantaranya akan hadir di Forum, UMKM Fair, dan Travel Mart yang merupakan sebuah event business to business dan business to customer akan menghadirkan buyer dari kalangan BUMN, Korporasi, Travel Agent baik dalam dan luar negeri.
BTE 2022 ditargetkan akan menghasilkan transaksi Rp 100 Miliar selama 3 hari yang memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah (Lingkar Network | Harianmuria.com)