BOYOLALI, Harianmuria.com – Kuota petugas haji tahun ini berkurang 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga hanya tersedia 2.100 petugas. Meski demikian, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar optimistis 2.100 petugas haji tersebut akan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik ke jemaah haji.
“Kita akan buktikan 2100 petugas tahun ini akan memberikan layanan yang lebih baik,” kata Menag saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Boyolali,Senin (17/3/2025).
Menag menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas serta jadwal kerja yang ketat bagi petugas. Oleh karena itu, dengan manajemen yang profesional, berkurangnya kuota petugas tidak akan menjadi kendala.
Ia juga menyoroti pentingnya pengendalian diri dalam bekerja. Petugas diharapkan dapat membiasakan diri untuk bekerja sama dalam menjalankan tugasnya.
“Petugas harus mampu menekan ego dan mengutamakan kerja sama. Petugas juga diharapkan dapat membiasakan diri untuk bekerja secara kolektif dan kolaboratif, serta meninggalkan kebiasaan mengandalkan diri sendiri,” tuturnya.
Efisiensi waktu juga menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Menag mengingatkan agar tidak ada lagi petugas yang terlambat dalam menjalankan tugasnya.
Menag mengingatkan pentingnya kekompakan dan sikap proaktif dalam bekerja. “Saya minta kalian kompak dan bersatu. Karena bersatu saja belum tentu kompak. Menjadi proaktif adalah bagian dari kekompakan,” tandasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau para petugas tetap menjaga sikap positif dalam melayani jemaah. “Tersenyumlah dalam melayani mereka. Jangan cemberut, karena itu akan membawa energi negatif,” tutupnya.
Bimtek PPIH Kloter Terintegrasi ini diselenggarakan serentak di seluruh Embarkasi Asrama Haji mulai tanggal 15-19 Maret 2025.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)