KENDAL, Harianmuria.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Mohammad Eko mengimbau pemudik yang melewati perlintasan kereta api di Kendal untuk tetap waspada dan berhati-hati. Sebab, ada 15 perlintasan kereta api di Kendal yang tidak dijaga dan tidak berpalang pintu.
“Total lintasan kereta api di Kabupaten Kendal ada 31 lintasan. Dari jumlah itu, yang dijaga ada 16, sementara 15 lintasan lainnya tidak dijaga dan tidak berpalang pintu,” kata Eko, Rabu (19/3/2025).
Menurut Eko, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para kepala desa yang di wilayahnya terdapat lintasan kereta api tanpa palang pintu. Hasilnya sebanyak 8 dari 15 lintasan kereta api yang tidak berpalang pintu tersebut dijaga oleh Hansip.
“Kami bekerja sama dengan aparat desa terutama untuk menyiapkan Hansip guna menjaga perlintasan,” ujarnya.
Delapan lintasan kereta api tanpa palang pintu yang kini dijaga Hansip itu meliputi lintasan di Desa Krajan Kulon Kaliwungu, Karangmulyo Pegandon, Sedayu Gemuh, Purworejo Ringinarum, Pagerdawung Ringinarum, Condong Weleri, Penaruban Weleri, dan di Payung Weleri.
“Kalau yang 7 lainnya lintasan kecil, jadi tidak dijaga. Meskipun begitu, tetap harus hati-hati karena juga dilewati,” imbuh Eko.
Ia mengungkapkan, pada angkutan lebaran tahun ini ada penambahan kurang lebih 14 kereta api (KA), tehingga total ada 102 perjalanan KA.
“Pada hari biasa, frequensi perjalanan KA yang melewati Kendal rata- rata 88 kali perhari,” pungkasnya.
Merespons banyaknya lintasan KA yang tak berpalang pintu, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan dipasangnya palang pintu.
“Kami akan upayakan (pemasangan) palang pintu kereta api yang belum ada, untuk keselamatan masyarakat,” ujar Benny.
(ARVIAN MAULANA – Harianmuria.com)