Harianmuria.com – Bulan Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam kalender Hijriah, tepatnya setelah bulan Safar dan sebelum Rabiul Akhir. Bulan ini menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh umat Islam, karena bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal.
Bulan Rabiul Awal pun lantas diyakini memiliki banyak keberkahan. Namun perlu diperhatikan, mulianya Rabiul Awal bukan karena bulan itu sendiri. Melainkan Allah hendak memuliakan Rabiul Awal dengan memilihnya menjadi masa dimana Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Selain kelahiran Nabi Muhammad SAW, beberapa peristiwa penting juga terjadi di bulan Rabiul Awal. Diantaranya peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Kemudian pada tanggal dan hari yang sama, Nabi Muhammad SAW menghembuskan napas terakhirnya, yakni 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah.
Maka tidak mengherankan apabila umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih seperti yang ada di bawah ini.
1. Memperbanyak Shalawat
Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Awal adalah dengan memperbayak bacaan shalawat. Shalawat sendiri merupakan memohon doa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya untuk keselamatannya serta mendapatkan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab :56)
Bahkan di sejumlah daerah di Indonesia dalam menyambut bulan maulid sampai-sampai mengadakan shalawatan dengan membaca al berzanji, dziba’, maupun simtudduror. Semuanya berkumpul dalam majlis shalawat hingga hari Maulid Nabi tiba.
2. Sedekah
Menyambut bulan Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal pada dasarnya merupakan bentuk manifestasi cinta seorang umat kepada Rasulnya. Selain memperbanyak membaca shalawat, sedekah pun juga dianjurkan untuk diperbanyak pada bulan ini. Mengingat di bulan inilah Rasul dilahirkan, maka tidak sedikit pula yang membangun rasa syukurnya dengan cara memperbanyak bersedekah.
Sehingga mana kala orang tersebut melakukan sedekah, tidak ada rasa khawatir sekecil pun dalam dirinya akan hartanya yang dapat berkurang. Melainkan beserta cinta yang dibangunnya, dengan memperbanyak bersedekah akan membuatnya mendapatkan kelancaran rezeki serta keberkahan.
3. Puasa Sunah
Pada bulan yang penuh berkah ini, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah seperti puasa Daud, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa Daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Selain puasa Daud, ada juga Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan selama tiga hari di tengah bulan Rabiul Awal, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15. Berdasarkan konversi kalender Hijriah ke Masehi, puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal dapat dilakukan pada 9, 10, 11 Oktober.
Namun jika kedua puasa di atas masih belum bisa atau tidak biasa Anda lakukan, puasa pada hari Senin dan Kamis dapat menjadi pilihan.
4. Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW
Pada bulan Rabiul Awal ini kita diajak kembali mengingat peristiwa bersejarah dan penting dalam Islam. Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat bagi alam semesta. Berbagai kisah dari awal hingga akhir hayat Nabi Muhammad SAW kembali digemakan.
Utamanya kisah perjalanan dakwah dalam menyebarkan agama Islam yang dilakukannya semasa hidup dengan sifat-sifat mulianya. Diantaranya Fathonah (cerdas), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), dan Siddiq (benar).
Maka sudah sewajarnya pada momentum saat ini, umat muslim dianjurkan kembali untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW.
5. Memperbanyak membaca Al Quran
Membaca Al Quran sebetulnya dapat dilakukan kapan saja, namun biasanya umat muslim akan banyak meluangkan waktu untuk mengkhatamkan dengan harapan mendapatkan banyak pahala dan ketenangan rohani.
Seperti yang diketahui, Al Quran merupakan kitab pedoman umat Islam yang dibawa dan disyiarkan Nabi Muhammad SAW. Al Quran jugalah bukti mukjizat terbesar yang berikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Demikian ulasan beberapa keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan umat Muslim selama bulan Rabiul Awal. Semoga dengan menjalankan amalan tersebut, kita mendapatkan banyak pahala, manfaat dan keberkahan. (Kontributor Uin – Harianmuria.com)