Sabtu, Juli 12, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home Kajian Agama

Makna Safar dalam Penamaan Bulan Kedua Hijriyah

Sekar Sari by Sekar Sari
14 September 2022
in Kajian Agama
0 0
ILUSTRASI: Kaligrafi safar. (Gambar diolah/Harianmuria.com)

ILUSTRASI: Kaligrafi safar. (Gambar diolah/Harianmuria.com)

759
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

Harianmuria.com – Safar dikenal sebagai bulan kedua dalam penanggalan tahun Hijriyah. Secara bahasa Safar sendiri bermakna kosong. Dinamakannya bulan ini dengan Safar mengacu pada kebiasaan orang Arab Zaman dulu yang duka bepergian jauh selama kurun waktu tertentu dan meninggalkan rumah mereka hingga kosong.

Arti kata  صِفْر juga bermakna hampa, lowong tiada, bahkan nol. Sedangkan صُفْر artinya kuningan, ada juga yang mengartikan kosong, lowongan, dan tiada. Namun ada juga yang menyebut bahwa penamaan bulan Safar diambil dari kepercayaan orang Arab jahiliyah dulu bahwa ada suatu jenis penyakit  diberi nama demikian. Yakni penyakit Safar dari ulat besar  yang bersarang di perut manusia.

Sayangnya Safar sendiri seringkali dianggap sebagai  bulan kesialan oleh orang Arab jahiliyah. Sementara pada kepercayaan Jawa Islam, ada tradisi rabo wekasan atau rebo pungkasan yang diperingati setiap haru Rabu terakhir dari bulan Safar. Tradisi itu hadir sejak masa dakwah Walisongo yang menyebut bahwa pada hari itu Allah SWT telah menurunkan lebih dari 500 bala atau kesialan atau terserang beramacam penyakit.

Di luar dari keyakinan-keyakinan tersebut, bulan Safar justru menjadi saksi atas kejadian-kejadian penting dan bersejarah dalam Islam. Diantaranya pernikahan Rasulullah dengan Khadijah, Rasulullah menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah, terjadinya perang Abwa (perang pertama dalam Islam), penaklukan khaibar pada tahun ke-7 Hijriyah, dan Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriyah.

Sementara itu, terkait banyaknya perdebatan pendapat mengenai hari sial yang terjadi di bulan Safar, banyak ulama justru menganjurkan untuk lebih berperasangka baik. Sebagaimana diketahui sebelumnya, anggapan atau keyakinan mengenai kesialan bulan Safar tidak lepas dari tadisi orang Arab jahiliyah.

Di lain sisi, banyak ulama yang meyakini Safar sama halnya dengan bulan, tahun, bahkan hari lainnya. Sehingga tidak sedikit yang menganjurkan untuk lebih memiliki pemikiran bahwa baik keberkahan dan kesialan itu semuanya berasal dari kehendak Allah.

Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadist

لا عدوى ولا طيرة ولا هامَة ولا صَفَر

Artinya: Tidak ada kesialan karena ‘adwa (keyakinan adanya penyakit), tidak ada thirayah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyaj tentang rengkarnasi) dan tidak pula Safar (menganggap bulan Safar sebagai bulan haram atau keramat). (HR Bukhori). (Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Bulan IslamBulan SafarhijriyahSafar

Related Posts

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 162: Merayakan Kemiskinan dengan Bahagia ala Indonesia

25 Juni 2025
Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’
Kajian Agama

Suluk Maleman Edisi 161 di Pati Mengurai ‘Dongeng Peradaban Autoimun’

19 Mei 2025
Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala
Kajian Agama

Ini Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan, Waktunya Umat Islam Perbanyak Pahala

31 Desember 2024
Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri
Kajian Agama

Ketahui Keutamaan Luar Biasa Bulan Rajab yang Jatuh 1 Januari 2025, Punya Kemuliaan Tersendiri

31 Desember 2024
Load More
Next Post
Pembukaan acara Rebo Wekasan di Desa Jepang RT 1 RW 6 Mejobo Kudus, Senin (12/9). (Hasyim Asnawi/Harianmuria.com)

Festival Air Salamun Rebo Wekasan Desa Jepang Kudus Kembali Digelar

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS